Suasana yang asri, tenang dan nyaman jadi kesan yang langsung dapat dirasakan oleh siapapun yang datang ke MesaStila Hotel & Resort Magelang. Sebuah penginapan yang mengawinkan konsep ‘Back to Nature‘ dan ‘Back to Culture’, dimana para tamu yang datang dapat menikmati perpaduan harmonis antara pemandangan bentang alam yang mengaggumkan bersanding dengan eksterior dan interior bangunan yang bertemakan budaya Jawa.
Berlokasi di Jalan Losari, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, MesaStila Hotel & Resort sudah sangat dikenal oleh banyak wisatawan, tak hanya wisatawan nusantara saja tetapi juga wisatawan mancanegara serta selebritas dunia sekelas Caitlyn Jenner pun pernah menginap di MesaStila Hotel & Resort Magelang.
Tak hanya wisatawan dan selebritas saja, bahkan pada masa kepemimpinan Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, resort yang berdiri di atas lahan seluas 22 hektar ini dijadikan sebagai lokasi pertemuan dengan para menterinya. Luar biasa!
Back to Nature
Membayangkan diri kita berbaring di atas rerumputan hijau, menatap langit berwarna biru jernih dan meneropong indahnya pemandangan gunung-gunung tinggi menjulang sambil menghirup udara segar, mungkin pernyataan tersebut terdengar lebay, tetapi percaya atau tidak sebenarnya pengalaman menikmati alam seperti itulah yang ditawarkan oleh MesaStila Hotel & Resort Magelang.
Ada banyak sekali spot menarik di MesaStila Hotel & Resort yang menawarkan latar pemandangan gunung yang mengagumkan, yaitu barisan 8 gunung yang tinggi menjulang, diantaranya ada Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Andong, Gunung Telomoyo, Gunung Sindoro dan beberapa lainnya.
Tapi pesona keindahan yang ditawarkan resort bintang lima ini tak hanya samai di situ saja, karena siapa sangka di MesaStila ini juga terdapat perkebunan kopi yang membentang seluas 11 hektar dan masih dikelola secara mandiri oleh pihak management resort. MesaStila Hotel & Resort memang sudah sejak lama dikenal memiliki hasil perkebunan berupa kopi yang sangat nikmat sekali disantap saat berselimut udara dingin khas wilayah ini.
Back to Culture
Bangunan di MesaStila Hotel & Resort Magelang ini sudah ada sejak tahun 1928 lalu, sehingga tak heran kesan dan sentuhan kolonial bersanding dengan tradisional Jawa tergambar jelas dari bentuk bangunan dan karakter interiornya. Menariknya lagi, selain sebagai penginapan yang mendukung pariwisata di Magelang, resort ini juga memiliki nilai sejarah yang tidak bisa dipandang sebelah mata. MesaStila bisa dibilang merupakan bagian penting dari sejarah dan kebudayaan Jawa di Magelang.
Dari awal memasuki pekarangan MesaStila Hotel & Resort, sudah akan terlihat bangunan resepsionis yang sangat memukau. Bangunan ini merupakan bekas stasiun kereta api Mayong yang awalnya berada di Jepara hingga akhirnya diboyong langsung ke lokasi MesaStila Hotel & Resort.
Dan peruntukan resort ini salah satunya sebagai pusat kebudayaan masih terus dipertahankan sampai sekarang, ada berbagai pertunjukkan kebudayaan yang bisa ditemukan seperti pertunjukkan musik tradisional, aktifitas membatik bagi tamu dan menyediakan jamu segar yang diolah langsung oleh tukang jamu asli. Menarik sekali!
Bentuk masing-masing vila yang ditawarkan di MesaStila ini juga secara otomatis akan membawa travelers bernostalgia membayangkan bagaimana ruang peristirahat para Raja-Raja Jawa yang pernah memerintah di masanya, kesan antik yang begitu terasa dapat terlihat dari perabotan-perabotan kayu, aneka dekorasi ukiran, ornamen, hingga ubin tegel khas Jawa.
Dengan jumlah 23 unit vila, Mesastila Spa & Resort membaginya dalam beberapa pilihan kelas dan tetap menawarkannya dengan eksterior serta interior yang memberikan dominasi sentuhan khas Jawa, diantara jenis-jenisnya tersebut ada Plantation Villa, Arum Villa dengan satu kamar tidur, Ambar Villa dengan dua kamar tidur, serta The Bella Vista, vila berkapasitas hingga 10 orang yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi.