Pemerintah China berencana mengendorkan barikade internet di Hainan untuk menggenjot sektor pariwisata di pulau tersebut.
Wisatawan yang mengunjungi Hainan akan bisa mengakses Facebook, Twitter dan YouTube, tak seperti di area China lain di mana ketiga jejaring itu diblokir. Berdasarkan rencana anyar pemerintah China, provinsi Hainan juga akan menjadi area perdagangan bebas pada 2020 mendatang.
Sistem penyensoran konten internet di China sering disebut sebagai Great Firewall, yang memblokir akses ke hampir semua media sosial dan situs berita asing. Namun nantinya di dua kota utama di provinsi Hainan, turis akan bisa mengakses Twitter, Facebook, dan YouTube.
Namun dari dokumen yang saat ini tersedia ke publik tak terungkap apakah platform lain seperti Google, Instagram, WhatsApp dan sejumlah platform lain akan ikut dibuka pemblokirannya, demikian dikutip dari The Verge, pada hari Sabtu (23/6).
Dibukanya barikade internet di Hainan ini sebenarnya tak terlalu mengejutkan, karena provinsi ini terletak pada sebuah pulau yang lokasinya paling selatan dibanding area lain di China. Pulau beriklim tropis ini sepertinya akan bernasib sama seperti Hongkong dan Makau, di mana aturan yang diterapkan tak seketat di China daratan, meskipun memang kedua negara itu mempunyai pemerintahan yang berbeda dengan China daratan.
