Banyaknya agenda travel fair dan festival jalan-jalan dari berbagai maskapai dan akomodasi terkemuka ke berbagai destinasi favorit akhir tahun menandakan bahwa masyarakat Indonesia sudah ingin kembali mengoptimalkan tanggal merah dan sisa cuti dari kantor untuk segera merealisasikan berbagai agenda liburan impian. Selain memesan tiket pesawat, hotel dan akomodasi, hingga tiket masuk ke berbagai atraksi terkemuka dunia, ternyata banyak turis masih belum paham akan andil untuk turut jaga dan lestarikan lingkungan.
Samsonite, brand koper, perlengkapan, serta aksesoris travel terbesar dan ternama di dunia, berbagi 5 tips dan trik cerdas yang mudah diimplementasikan bagi turis yang hendak bertamasya secara bertanggung jawab guna turut ambil bagian dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hijau.
Perbanyak penggunaan transportasi umum dan jalan kaki.
Berlibur dengan menggunakan kendaraan pribadi mungkin lebih nyaman dan mudah. Selain dapat mengatur waktu berangkat sesuka hati, kendaraan pribadi memungkinkan turis untuk lebih mudah menyinggahi tempat-tempat yang diinginkan di tengah perjalanan. Namun, upayakan untuk memanfaatkan transportasi umum yang ada. Naik transportasi umum dan memperbanyak berjalan kaki selama liburan dapat mengurangi emisi karbon dan menjaga kualitas udara karena mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan juga menyehatkan bagi tubuh.
Pilih penginapan ramah lingkungan.
Saat berlibur, turis biasanya akan menginap entah di hotel atau akomodasi serupa. Sebelum berangkat, pilihlah tempat penginapan yang ramah lingkungan. Ciri-cirinya umumnya adalah menggunakan bahan baku atau produk ramah lingkungan, bebas asap rokok, menggunakan lampu hemat energi, memiliki sistem pengelolaan air yang baik dan sistem pengendalian polusi udara.
Hindari pemakaian barang sekali pakai dan buang sampah sembarangan.
Tidak dipungkiri, menggunakan barang sekali pakai memang lebih menggoda karena tidak perlu repot-repot menenteng barang itu ke mana-mana karena bisa langsung dibuang. Yang menjadi persoalan, biasanya barang sekali pakai terbuat dari plastik. Plastik merupakan salah satu masalah bagi lingkungan. Usahakan untuk membawa alat makan, tempat minum, dan tas belanja sendiri dari rumah. Ini juga bantu tekan angka produksi sampah diri, sehingga godaan untuk membuang sampah sembarangan pun lemah.
Manfaatkan tiket elektronik sebagai ganti tiket kertas.
Kemajuan teknologi mesti kita manfaatkan secara bijak untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur tiket elektronik sehingga menjadi turis cashless. Dengan begitu, maka turis pun bersumbangsih dalam mengurangi penggunaan kertas dengan tidak mencetak tiket perjalanan, tagihan di kafe atau restoran, hingga bukti pemesanan hotel.
Daur ulang koper lama dengan koper baru.
Samsonite akan menggelar acara Luggage Trade-in yang berlangsung mulai tanggal 6 hingga 15 Oktober 2023. Konsumen dapat memanfaatkan program ini dengan cukup membawa koper bekas berbagai kondisi dan berbagai merk ke gerai Samsonite dimana saja (toko Samsonite dan department store) untuk menikmati diskon 40% secara otomatis. Kemudian, melanjutkan tradisi tahun sebelumnya, kali ini jika konsumen membawa koper bekas untuk di trade-in dengan koper-koper pilihan, maka otomatis akan mendapatkan nampan artisanal cantik hasil program trade-in tahun lalu.
Nadya Pertiwi, Country Head, Samsonite Indonesia mengajak konsumen untuk jeli dalam mempraktekkan intentional travelling atau green travelling agar bisa bantu tetap jaga bumi yang penuh dengan berbagai destinasi wisata indah. “Tidak hanya komitmen pada sustainabilitas lingkungan yang dibangun dalam kultur kami, namun Samsonite juga berkomitmen untuk terus mengutamakan inovasi. Kembalinya program Luggage Trade-in merupakan wujud nyata komitmen tahunan Samsonite yang terus berkelanjutan guna dorong misi pelestarian lingkungan dan alam tanpa mengorbankan keseruan dan kenyamanan berlibur,” tegas Nadya.