Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 16 November 2021 di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah ‘Kreatif Menjual Produk Lokal di Era Digital’.
Webinar ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari pegiat Akademi Jurnalis Indonesia, Slamet Wirayawan; Womenpreneur dan Co-Founder On Time UMKM, Ade Irma Suriyanti; Komite Perlindungan Jurnalis Kebebasan Berekspresi, Hajriana Ashadi; dan Pemengaruh (influencer), Iskandar. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Arin Swandari selaku penulis. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta. Pada webinar ini diikuti oleh 514 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Acara dimulai dengan sambutan video Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.
“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Slamet Wirayawan membawakan tema ‘Marketplace, Aksesibilitas dan Fiturnya’. Menurut dia, media sosial bukan tempat untuk berjualan melainkan untuk menyebarluaskan laman lokapasar. Slamet juga menjelaskan bahwa dalam lokapasar ada kebijakan kerahasiaan sehingga ada hukum mengikat jika terjadi kegagalan transaksi.
Berikutnya, Iskandar menyampaikan materi ‘Fungsi E-market dalam Mendukung Produk Lokal’. Dia mengatakan, lokapasar bisa menjadi peluang besar bagi UMKM memasarkan dan mengembangkan bisnis.
“Selain itu, dapat dilakukan untuk memperluas akses pasar, membuka lapangan kerja serta memberikan dampak positif bagi sektor pendukung,” katanya.
Selanjutnya Ade Irma Suriyanto membawakan tema ‘Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif’. Dia menyarankan untuk membuat daftar anggaran dan menentukan prioritas dalam berbelanja.
“Jangan mudah kalap dengan maraknya diskon dan belanja sesuai kebutuhan agar keuangan bisa lebih maju,” terangnya.
Sebagai pemateri terakhir, Hajriana Ashadi menyampaikan tema ‘Pentingnya Perlindungan Hak Paten di Ranah Digital’. Dia mengatakan, fungsi hak paten menjadi kekuatan hukum bagi perusahaan maupun produk terkait ide bisnis. Selain itu, hak paten meningkatkan kepercayaan konsumen karena tidak bisa menduplikasi produk yang telah disahkan secara hukum (legal).
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
“Apakah penting pebisnis pemula memiliki pengetahuan tentang digital marketing atau belajar sambil berjualan?” tanya Salsabila Kalonta, salah satu peserta kegiatan Literasi Digital.
Iskandar menyatakan pentingnya meningkatkan literasi digital sebagai bekal memasuki e-market untuk mengurangi risiko dan kerugian.
“Hal dasar bisa dipelajari dulu seperti menentukan pasar dan strategi memasarkan produk, kemudian terus belajar seiring berjalannya bisnis,” katanya.
Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.