Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri bermain sepak takraw saat berkunjung ke Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menparerkaf yang datang dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 ini, secara dadakan dihadang oleh guru olahraga anak-anak atlet sepak takraw dari Desa Wisata Karanganyar, untuk melihat langsung enam atlet cilik tersebut yang sedang melakukan juggling.
Menparekraf sendiri mengaku baru pertama kali main sepak takraw dan merasa excited. Selama berinteraksi dirinya menantang atlet cilik tersebut untuk 10 kali juggling tanpa jatuh akan mendapatkan hadiah, tapi ternyata tidak ada yang mampu karena mereka keliatannya gugup ketika disaksikan langsung oleh Menparekraf.
Menparekraf menjelaskan bahwa atlet sepak takraw dari desa wisata ini sudah mendapatkan juara 3 tingkat Magelang dan mendapatkan emas di ajang PON baru-baru ini, tentu suatu prestasi yang membawa nama harum Desa Wisata Karanganyar dan Kabupaten Magelang di kancah nasional.
Melihat atlet-atlet cilik yang berprestasi tersebut Menparekraf pun secara spontan langsung memberikan bantuan sepatu futsal yang dibelinya secara online karena ada permintaan dari atlet cilik tersebut, dan Menparekraf berharap semoga bantuan ini dapat memberikan motivasi untuk berlatih lebih semangat dan giat agar dapat menjadi atlet yang dapat menggantikan kakak-kakaknya yang sudah mendapatkan medali emas.
“Kita harapkan industri olahraga karena nanti kunjungan wisatawan ke desa wisata selanjutnya, salah satu aktivitas yang disuguhkan adalah sport tourism yaitu sepak takraw untuk di desa wisata ini, yang selain sudah memberikan exposure berkat prestasinya juga membuka lapangan pekerjaan baru,” jelas Menparekraf.
Menparekraf menambahkan bahwa dengan prestasi unggul di bidang olahraga yang dimiliki suatu desa wisata, tentu serta merta akan mengangkat dan mengharumkan nama desanya. Dan dengan terangkat potensi desa wisata maka bangkitlah perekonomian masyarakat menuju kesejahteraan.
Untuk menikmati suasana pedesaan, Menparekraf pun memutuskan menginap semalam di balkondes homestay Karanganyar.
“Saya sangat menyarankan wisatawan terutama yang dari perkotaan untuk menginap di balkondes homestay atau homestay yang ada di rumah-rumah warga karena pengalamannya berbeda. Bagaimana kita merasakan suasana desa, bagaimana kita juga merasakan udara yang segar, boleh dibilang kita merasakan sensasi kita bersama-sama ikut dengan aktivitas rutin yang dilakukan oleh masyarakat di pedesaan,” ajaknya.
