Home Nusantara Kadispar NTB Dorong Keterlibatan UMKM pada Event WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika

Kadispar NTB Dorong Keterlibatan UMKM pada Event WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika

written by Admin October 6, 2021
Kadispar NTB Dorong Keterlibatan UMKM pada Event WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika

Perekonomian diharapkan bisa terus tumbuh hingga mencapai angka 5%-6% dari adanya penyelenggaraan event berkelas dunia, World Superbike (WSBK) yang dijadwalkan pada tanggal 19-21 November 2021 mendatang di sirkuit Mandalika-Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Prediksi pertumbuhan ekonomi NTB ini dipicu oleh peran kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat event WSBK digelar. Ratusan UMKM akan ikut andil dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan WSBK bagi pertumbuhan ekonomi NTB secara keseluruhan.

Guna memastikan peran UMKM di event WSBK nanti, pada hari Selasa (5/10), Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Yusron Hadi melakukan inspeksi, mengecek langsung lokasi etalase UMKM di area pintu kedatangan maupun keberangkatan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM), Lombok.

“Etalase utama produk UMKM nantinya berlokasi di Mandalika. Namun produk ekraf tidak saja terkonsentrasi di Mandalika. Tetapi tersebar di sejumlah lokasi. Termasuk di antaranya di BIZAM Lombok dan stand-stand gerai ekraf yang tersebar di sejumlah destinasi wisata. Meski berbeda lokasi (di luar areal Mandalika) UMKM tetap memiliki manfaat dan peran. Penonton dan wisatawan yang datang tidak saja menginap di Mandalika. Tetapi akan tersebar secara masif di berbagai kawasan,” jelas Kadsipar NTB ini.

Kebaradaan UMKM yang tersebar di sejumlah lokasi itu akan dipadu dengan atraksi budaya. Selain untuk menarik perhatian wisatawan, atraksi budaya dan pentas seni di kawasan galeri ekonomi kreatif (ekraf) dapat meningkatkan atmosfer kunjungan wisatawan di berbagai destinasi unggulan Lombok-Sumbawa.

“Kami akan segera membuat design-nya dengan nuansa budaya lokal. Nanti kita lihat, berapa stage yang bisa kita siapkan,” terangnya.

Kadispar NTB merinci sejumlah lokasi dengan daya tampung galeri UMKM yang bisa dimanfaatkan di beberapa lokasi. Di BIZAM saja diperkirakan mampu menampung 302 stand UMKM. Pihaknya juga akan mengupayakan stand UMKM yang terbuat dari tenda.

Sementara itu, produk UMKM yang bisa ditampilkan bisa mencapai 40 jenis. Ragam produk UMKM ini bahkan dikemas sedemikian rupa agar bisa menarik perhatian wisatawan dan tertarik untuk membelinya. Dan nantinya produk UMKM ini bahkan siap dipajang di sejumlah hotel tempat menginapnya wisatawan.

“Seluruh produk yang ditampilkan nanti kami pastikan sudah terkurasi dengan standar nasional dan internasional. Sudah terkurasi sekitar 40 jenis produk UMKM. Diantara ragam produk itu kriya, snack, hasil pertanian, madu, sabun, gula, kopi dan ragam lainnya,” paparnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) NTB, Ahyak Mudin, optimis event WSBK nanti akan memberi manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi NTB. Terlebih msyarakat desa yang wilayahnya merupakan kawasan wisata pedesaan.

“Jika produk unggulan warga (UMKM, red) bisa ter-cover, akan memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat. Kami optimis pertumbuhan ekonomi NTB bisa terkatrol hingga 5%,” ujarnya.

Masyarakat NTB, lanjut Ahyak, terlebih pelaku UMKM berharap banyak pada gelaran event WSBK ini agar bisa terselenggara sesuai harapan masyarakat. Termasuk dapat memberi dampak ekonomi cukup signifikan setelah hampir dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.

You may also like

Leave a Comment