Walaupun bucket list mungkin harus disimpan dahulu untuk sebagian dari kita saat ini, menemukan tempat, budaya, dan masyarakat yang baru lewat halaman buku masih penuh dengan janji kesenangan dan hiburan.
Belanja buku naik hingga 400% dari minggu ke minggu pada titik tertentu selama pandemi, karena banyak orang menemukan kembali kesenangan membaca sebagai hiburan dan kesadaran. Bagi mereka yang siap bepergian, bayangan akan kursi berjemur panjang atau buaian ditemani bacaan bagus adalah salah satu dari banyak alasan untuk memesan tiket perjalanan.
Diluncurkan hari ini, Kimpton Book Club mengajak pelancong untuk menjelajahi banyak kota menakjubkan, yang sebagian di antaranya memiliki hotel Kimpton, melalui cerita baru dan lama, yang terinspirasi oleh atau berlatar di destinasi favorit dan daftar keinginan ini.
Buku ditulis oleh penulis klasik dan modern, novelis dan penyair; mereka yang berasal dari kota tersebut atau pengunjung yang menunjukkannya melalui mata kepala sendiri; berbagi potret kehidupan sehari-hari, peristiwa sejarah versi mereka, atau menceritakan kisah pribadi dengan latar belakang tempat tersebut.
Daftar bacaan yang diseleksi secara khusus membuat Anda dapat menjelajahi Edinburgh melalui cerita Dexter and Emma dalam novel 2009 David Nicholl berjudul One Day atau merasakan Tokyo melalui kenangan puitis Yayoi Kusama dalam Every Day I Pray for Love.
Mengapa tidak pergi ke Bangkok melalui halaman sebuah buku resep?
Telusuri daftar bacaan dari hotel Kimpton di Bangkok, London, Amsterdam, Tokyo, Paris, Barcelona dan Edinburgh serta Bali (dibuka akhir tahun ini) di situs Kimpton Book Club.
Kimpton Shinjuku Tokyo telah merancang paket untuk para kutu buku yang bepergian. Paket satu malam ini termasuk minum teh sore dalam kamar untuk dinikmati bersama cerita menarik, akses ke buku dalam daftar bacaan Kimpton Book Club dengan tablet digital selama masa tinggal mereka, serta buku paperback untuk dibawa setelah check out untuk dinikmati di rumah atau pada perjalanan mereka berikutnya.
Semua ini ditambah lagi dengan berbagai manfaat khas, termasuk Social Hour pada pukul 5 sore dan Morning Kickstart di The Jones Café & Bar. Pesan langsung dengan Kimpton Hotels & Restaurants dan IHG Hotels & Resorts untuk value menguntungkan dan kebijakan pembatalan fleksibel, serta dapatkan dan gunakan poin dan nikmati manfaat saat Anda kembali melakukan perjalanan dengan IHG Rewards.
Kimpton Naranta Bali vila adalah gerbang sempurna ke Pulau Dewata, dibuka akhir tahun ini untuk memungkinkan hubungan antar manusia di tengah kemewahan pantai dan kehangatan serta layanan Bali yang terkenal. Resor ini terletak di sudut tenggara pulau, di tepian Pantai Nusa Dua dan terbuai di alam yang tak tersentuh dan mengusung desain berjiwa bebas dengan jalan setapak berliku memandu tamu pencari petualangan ke titik strategis puncak bukit spektakuler, yang semarak dengan seni pahat di setiap sudut. 50 vila memadukan desain kontemporer, tekstur kaya, dan corak sederhana dengan aksen tradisional dan patina mewah, dilengkapi dengan kolam renang air laut pribadi dan bale untuk menikmati hari.
Kimpton juga merekomendasikan untuk terhubung kembali melalui Kimpton Book Club bagi mereka yang terpisah oleh pembatasan perjalanan saat ini. Teman dan keluarga dapat menjelajahi dunia bersama melalui daftar bacaan buku fiksi dan non-fiksi terpilih Kimpton yang tersedia di toko buku lokal atau dapat diunduh sebagai e-book dalam berbagai bahasa.
Layanan Kimpton didorong oleh hubungan antar manusia yang tulus, dengan setiap detail disusun secara teliti dan disampaikan secara elegan agar pengalaman tamu tetap personal, spontan, dan bermakna. Bagikan momen #KimptonBookClub Anda di media sosial.
Kimpton Hotel di AS telah meluncurkan kerja sama dengan Literary Hub, situs tujuan bagi pencinta buku dan budaya sastra. Nikmati harga diskon manjakan diri di kamar hotel Kimpton dengan salah satu rekomendasi buku musiman, lakukan penjelajahan dengan rencana perjalanan secorang pencinta buku. Buku yang dipilih setiap musim akan merefleksikan bagaimana literatur menanggapi berbagai momen budaya dan realitas perubahan dunia kita.
