Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau sentra vaksinasi di Terminal 3 (T3) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di Cengkareng, Banten, sebagai salah satu upaya dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.
Menparekraf saat meninjau sentra vaksinasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, pada hari Senin (9/8) didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin; Co-Founder Traveloka, Albert Zhang; Direktur Operasi dan Pelayanan PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Wasid; Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Soetta, Dharmawali Handoko serta Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung.
Dalam sambutannya Menparekraf mengatakan dengan kehadiran sentra vaksin di bandara, ini menjadi langkah inovasi sehingga dapat mempermudah baik wisatawan atau masyarakat di sekitar bisa mempermudah dalam melakukan perjalanan. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan integrasi aplikasi PeduliLindungi dengan data vaksinasi dari semua daerah. Kedepan, mobilitas penduduk (misalnya ke restoran, tempat wisata, dan tempat publik lainnya) akan bergantung pada status vaksinasinya dan wajib menunjukkan sertifikat vaksin.
“Sentra vaksin di bandara ini perlu diapresiasi, karena tidak banyak bandara di luar negeri yang menghadirkan sentra vaksinasi. Dan yang menikmati tidak hanya pelaku perjalanan tapi juga masyarakat yang datang dari tempat yang jauh. Ini menunjukan minat masyarakat yang ingin divaksin,” jelasnya.
Menparekraf juga menjelaskan saat ini akselerasi vaksinasi di tanah air terus ditingkatkan, stok obat-obatan, dosis vaksin, dan oksigen juga semakin tersedia. Sehingga diharapkan dengan terus bermunculan sentra vaksinasi, masyarakat bisa mencapai kekebalan komunal dan diharapkan perekonomian bisa kembali pulih untuk terciptanya lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.
“Data dari Wisma Atlet tingkat keterisiannya menjadi 20%. Ini suatu sinyal baik, namun kita tidak boleh lengah. Kita harus fokuskan kebangkitan kita dengan didukung oleh sektor kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, Albert Zhang selaku Co-Founder Traveloka mengungkapkan komitmen Traveloka untuk dapat selalu hadir membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan masyarakat terkhusus selama masa pandemi Covid-19.
“Berlanjutnya layanan Vaksinasi di Bandara untuk dosis kedua ini merupakan bagian dari komitmen Traveloka untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi di tanah air. Sebagai lifestyle superapp, inovasi yang ditunjang infrastruktur teknologi terkini menjadi fondasi bagi kami untuk menghadirkan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan pengguna. Keunggulan teknologi ini juga yang kami manfaatkan untuk menghadirkan berbagai inisiatif selama masa
pandemi, termasuk untuk program vaksinasi. Kami berharap melalui upaya kolaboratif ini, akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksinasi guna terbentuknya herd immunity sehingga ekonomi nasional juga diharapkan dapat perlahan-lahan pulih.”