Home Lifestyle Literasi Digital Sulawesi 2021: Pentingnya Edukasi Diri Sebelum Bermedia Sosial

Literasi Digital Sulawesi 2021: Pentingnya Edukasi Diri Sebelum Bermedia Sosial

written by Admin July 2, 2021
Literasi Digital Sulawesi 2021: Pentingnya Edukasi Diri Sebelum Bermedia Sosial

Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 2 Juli 2021 di Parepare, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah ‘Mengenal dan Menangkal Hoaks’.

Program kali ini menghadirkan 1229 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Indah Wenerda selaku dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan dan Japelidi; Aulia Qalbi selaku pemengaruh; Yusuf Ahmad selaku pelatih, pembuat dokumenter, sekaligus jurnalis lepas Reuters; serta Qodriansyah Agam Sofyan selaku Koordinator AJI Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Erna Virnia. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama, Indah Wenerda adalah, membawakan tema ‘Informasi Digital, Identitas Digital dan Jejak Digital dalam Media Sosial’. Menurut dia, media sosial adalah ruang untuk berinteraksi dimana terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku, sedangkan aplikasi percakapan adalah media interaksi daring yang berbasis aktivitas untuk menjalin komunikasi.

“Berdasarkan rentang usia, media yang digunakan orang kelahiran tahun 1940-an adalah koran, televisi, Facebook, dan Whatsapp; sedangkan kelahiran di atas tahun 1995 menggunakan Youtube, Instagram, Whatsapp, Tiktok, dan Line,” terangnya.

Berikutnya, Aulia Qalbi menyampaikan materi berjudul ‘Tahukah Kamu Dampak Penyebaran Berita Hoaks?’. Ia mengingatkan bahwa hoaks harus diwaspadai karena berdampak buruk, seperti fitnah, opini negatif, serta dapat menyulut kebencian.

“Tips agar tidak terpengaruh hoaks, di antaranya waspada dengan judul yang provokatif, cermat akan sumber berita, dan cek kebenaran berita serta keakuratan gambar,” terang Aulia.

Sebagai pemateri ketiga, Yusuf Ahmad membawakan tema tentang ‘Menyuarakan Pendapat di Media Digital’. Yusuf menuturkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengunggah suatu konten, di antaranya mempertimbangkan aspek hukum dan sosial secara umum, mengecek apakah konten mengandung pornoaksi dan sadis, serta harus menjaga privasi.

“Kerangka berpikir setiap orang ketika melihat gambar itu berbeda-beda, ada yang melihatnya dari aspek seni, tetapi ada juga orang yang melihatnya dari sisi agama,” terang Yusuf.

Adapun Qodriansyah Agam Sofyan, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai ‘Tips dan Pentingnya Berinternet Sehat’. Agam menjelaskan pentingnya berinternet sehat seperti yang disuarakan Gerakan Internet Sehat agar terhindar dari aktivitas ilegal seperti pelanggaran hak cipta, perundungan siber, pelecehan, SARA, dan sebagainya.

“Kita bisa mengecek keamanan data pribadi, apakah sudah dibobol atau masih aman, di laman www.avaast.com/hackcheck/ atau https://haveibeenpwned.com/,” urainya.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah satu peserta, Fransiska, bertanya tentang aplikasi yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah suatu berita adalah hoaks atau bukan.

Menurut Indah, kita dapat mengeceknya di laman-laman, seperti Kemkominfo, Mafindo, dan Cek Fakta. Dalam acara tersebut, panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

You may also like

Leave a Comment