Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menggelar vaksinasi bagi total sebanyak 1.350 pekerja dari 26 hotel di seluruh Jakarta yang menerima tamu repatriasi. Vaksinasi dosis pertama dengan vaksin AstraZeneca ini digelar di Grand Hyatt, Jakarta.
Istilah hotel repatriasi sendiri mengacu kepada hotel yang ditunjuk dan telah memenuhi syarat untuk menerima tamu dari luar negeri sebagai tempat karantina. Adapun vaksinasi digelar selama tiga hari, yakni pada tanggal 22-24 Mei 2021.
“(Ini gelaran vaksinasi) yang ketiga kali secara wilayah (Jakarta). Dari sisi untuk pekerja hotel repatriasi baru kali ini, ada 1.360 pekerja yang kita vaksin hari ini. Ini bagian dari 37 ribu pekerja (hotel dan restoran) di Jakarta yang dilakukan vaksinasi,” terang Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani di Grand Hyatt Jakarta, pada hari Senin (24/5).
Hariyadi kemudian juga menjelaskan, vaksinasi pekerja hotel dan restoran di Jakarta agak lambat dibanding daerah lain karena terhambat kewenangan di dinas kesehatan setempat. Namun, secara keseluruhan, vaksinasi untuk pekerja hotel dan restoran berjalan baik.
“Paling hanya ketersediaan vaksin. Kita mengejar 5.000 sampai 10.000 vaksin. Mana stok vaksin yang ada kita akan dahulukan. Karena di sektor pekerja hotel dan restoran paling tinggi karena berinteraksi dengan masyarakat. Apalagi yang hari ini pekerja hotel repatriasi, termasuk prioritas,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, PHRI menargetkan vaksinasi kepada 130.000 pekerja hotel dan restoran yang teregistrasi di PHRI. Namun sampai saat ini belum bisa dipastikan data pekerja yang sudah divaksinasi karena masih tersebar di beberapa daerah.
“Kalau kita pingin cepat, pekerja hotel harus diklasifikasi yang diprioritaskan sehingga dapat stok vaksin lebih cepat, seperti lansia, maka di bulan Juli harusnya sudah selesai. Yang jelas ini akan menimbulkan kepercayaan diri kepada karyawan,” terangnya.
“Alhamdulillah sejak dilakukan vaksinasi ke pekerja hotel, termasuk di daerah, sejak bulan April secara nasional, belum pernah mendengar klaster baru. Atau dari sisi yang sudah divaksin terjangkit, itu tidak signifikan. Ada memang 1-2 terjangkit, tapi itu kasuistis. Efikasi vaksin cukup tinggi,” lanjutnya lagi.
Sebagai informasi, dalam acara press conference vaksinasi pekerja hotel repatriasi itu turut dihadiri langsung oleh perwakilan dari KKP Kelas 1 Tanjung Priok, perwakilan Satgas Bandara Soekarno-Hatta, perwakilan Polres Bandara Soekarno-Hatta, perwakilan dari Kemenkes dan tentunya perwakilan dari BNPB selaku Satgas Covid-19 Nasional.