Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyatakan akan turut mendorong masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran.
Penegasan terkait sikap Kemenparekraf ini, disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam kegiatan bertajuk ‘Extended Weekly Press Briefing‘ yang diselenggarakan pada hari Senin (3/5).
“Dengan narasi tunggal, bahwa kita patuh dan disiplin terhadap peniadaan mudik, larangan mudik,” tegas Menparekraf.
Dirinya pun menerangkan, peniadaan mudik itu menjadikan satu kebijakan secara holistik dan komprehensif.
“Sehingga ini menjadi satu kebijakan secara holistik, komprehensif dari pusat sampai ke daerah, dari masing-masing jajaran juga,” terangnya.
Selain itu, Kemenparekraf dalam rangka membangkitkan ekonomi masyarakat Indonesia juga mempersiapkan destinasi-destinasi wisata serta tak ketinggalan hotel-hotel yang telah mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan disiplin atau yang telah tersertifikasi CHSE.
“Kemenparekraf akan mendorong bisnis perhotelan untuk berani mengkreasikan program staycation, yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai antisipasi larangan mudik. Momentum ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh rekan-rekan perhotelan,” terang Vinsensius Jemadu selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf.
“Tidak mudik kita bawa asik,” lanjutnya menutup.