Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berharap renovasi spot/rest area Adian Nalambok di Toba Samosir jadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar kawasan destinasi super prioritas (DSP) Danau Toba, khususnya di Kabupaten Tobasa (Toba Samosir).
Menparekraf dalam kunjungan kerjanya ke Danau Toba, pada hari Jumat (19/2), meninjau pengerjaan renovasi spot Adian Nalambok, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Lokasinya terletak di punggung bukit di antara Parapat menuju Balige, Adian Nalambok menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan Danau Toba.
Menparekraf mengatakan renovasi ini merupakan salah satu langkah quick win untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air, khususnya di Kabupaten Toba Samosir. Terutama lagi untuk dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Tempat ini sudutnya sempit, tapi kita bisa melihat keindahan Danau Toba dan menjadi salah satu bentuk bagaimana kita bisa kerja cepat membuka lapangan kerja seluas-luasnya, sebesar-besarnya untuk masyarakat di Kecamatan tampahan di Kabupaten Toba Samosir,” jelasnya.
Menparekraf Sandiaga kemudian mengungkapkan renovasi ini terwujud berkat kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), serta masyarakat setempat dan pemilik rest area Adian Nalambok yakni bersaudara Martua Simanjuntak dan Marudut Simanjuntak.
Menparekraf Berbincang dengan Pemilik Adian Nalambok, Martua Simajuntak (kiri) dan Marudut Simanjuntak (kanan)
Renovasi yang meliputi pemugaran bangunan rest area, pembangunan lahan parkir, juga taman bunga di pinggir jurang ini ditargetkan rampung pada bulan Maret 2021 mendatang.
“Mudah-mudahan secara resmi Bulan Maret kita akan kembali ke sini bersama Pak Bupati Toba Samosir, kita akan resmikan sebagai karya sumbangsih kita untuk destinasi wisata dan ekonomi kreatif. Jadi di sini bukan hanya kita bisa berwisata saat kondisi sudah memungkinkan, tapi kita juga bisa menikmati produk ekonomi kreatif di sini,” terang Menparekraf.
Baca juga:
Desa Wisata Indonesia Didorong Berstandar Internasional
Menparekraf & Menko Perekonomian Bahas Kebangkitan Parekraf
Menparekraf yang tampak didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari ini juga menyebutkan bahwa dirinya akan sering berkunjung ke Danau Toba. Menurutnya, masih banyak potensi kearifan lokal dan tradisi budaya yang perlu digali di DSP Danau Toba.
“Selain mempromosikan, saya ingin membantu menarasikan kunjungan ke Danau Toba ini sebagai salah satu bagian daripada budaya dan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya. Serta membangkitkan ekonomi kreatif dan memulihkan pariwisata untuk membangkitkan agenda pembangunan kita,” ungkapnya.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Tobasa
Dalam kesempatan serupa, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir, Audy Murphy Sitorus, mengapresiasi proses renovasi rest area Adian Nalambok ini.
“Kami berkeyakinan bahwa kunjungan Bapak ke sini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama kunjungan wisata ke Kabupaten Toba ini atau ke Danau Toba,” ungkap Murphy.
Perencanaan Pembangunan Adian Nalambok
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang dari dua pemilik rest area Adian Nalambok, Martua Simanjuntak.
“Kami berdoa kepada Tuhan semoga Tuhan menyertai Bapak Menteri dan Pemerintah Toba Samosir dalam melaksanakan tugas di negara bangsa ini,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ini, Sandiaga selain didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari; serta Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan. Selain itu, Sandiaga dan rombongan juga menyempatkan diri untuk menikmati suguhan kopi dan makanan ringan seperti Pisang Goreng, Lapet dan Ombus-ombus.
