Danau Toba telah ditetapkan sebagai salah satu diantara 5 destinasi wisata prioritas Indonesia. Tak heran bila segala pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan sekitar Danau Toba terus dilakukan.
Meski harus diakui, edukasi dan sosialisasi harus terus digalakkan kepada masyarakat agar semakin bangga akan Danau Toba dan mampu menunjukkannya kepada wisatawan dengan cara yang tepat. Setidaknya hal tersebut telah mulai dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bawah komando Sandiaga Uno.
TravelmakerID berkesempatan mengintip sedikit keindahan dan pesona Danau Toba dari sudut yang berbeda, pertama di Adian Nalambok dan yang kedua di Huta Ginjang.
Adian Nalambok
Adian Nalambok Tawarkan Pemandangan dan Kuliner
Bila hanya melihat dari depannya saja, mungkin tak akan banyak travelers yang percaya bahwa sebenarnya ‘kedai kopi’ ini menyimpan sebuah pemandangan cantiknya Danau Toba dari sudut pandang yang benar-benar berbeda dari yang pernah kita kenali selama ini.
Lokasi yang pada Maret 2021 mendatang akan selesai direnovasi dan ‘disulap’ menjadi rest area berkelas internasional ini memang telah ditargetkan akan segera mampu menarik minta wisatawan domestik berkunjung ke Toba Samosir apalagi, Adian Nalambok ini selain menyajikan pemandangan indah juga menyediakan kuliner khas serta Kopi Asli yang khas rasanya.
Baca juga:
Menparekraf: Renovasi Adian Nalambok Kelar Maret 2021
Desa Wisata Indonesia Didorong Berstandar Internasional
Diungkapkan oleh Marudut Simanjuntak selaku pemilik dan pengelola Adian Nalambok bahwa terjadi penurunan signifikan terhadap kedatangan wisatawan ke Adian Nalambok sejak pandemi terjadi.
“Pandemi ini ya pasti berpengaruh, tidak tahu sih berapa persen, hanya tahunya berkurang banyak,” ujar Marudut.
Marudut Simanjuntak Pemilik Adian Nalambok
Diterangkan pula oleh Marudut bahwa sebelum pandemi, wisatawan datang ke Adian Nalambok untuk menikmati pemandangan sambil menikmati hidangan khas di sini.
“Wisatawan biasanya menikmati pemandangan, ya minum-minum kopi, minum minuman dingin juga, apalagi di sini tersedia Kopi Asli, buatan dari kampung-kampung di sekitar sini dan iya diolah semua di sini,” terangnya.
Dirinya pun berharap dengan adanya dukungan dari Kemenparekraf, Pemkab Tobasa dan KADIN untuk merenovasi Adian Nalambok menjadi rest area bertaraf internasional dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan selama masa pandemi ini.
Pemandangan Indah Danau Toba dari Adian Nalambok
Di Adian Nalambok penerapan protokol kesehatan pun dilakukan dengan disiplin dan hal inipun menjadi jaminan mutu pariwisata dan ekonomi kreatif berkualitas di kawasan Danau Toba.
Huta Ginjang
Huta Ginjang Semakin Berbenah Sambut Wisatawan
Huta Ginjang memiliki arti Kampung Tinggi terkenal menyuguhi pesona bentang alam Danau Toba dengan bingkai perbukitan yang berselimut rindang pepohonan. Huta Ginjang merupakan tempat wisata yang Instagramable.
Berlokasi di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Huta Ginjang merupakan wilayah perbukitan dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pada kesempatan berkunjung kembali ke Huta Ginjang setelah terakhir kali melakukannya pada 2018 lalu, TravelmakerID pun melihat kawasan Huta Ginjang mulai aktif sebagai basecamp beberapa komunitas paralayang dan bahkan wisatawan pun bisa menguji nyali mencoba naik paralayang di Huta Ginjang ini.
Diungkapkan oleh Patar Siregar yang merupakan photographer keliling di Huta Ginjang bahwa sebelum pandemi banyak sekali wisatawan asing asal negara tetangga berkunjung namun sekarang sama sekali tidak ada.
“Dulunya, sebelum pandemi, turis-turis dari luar seperti dari Malaysia, Singapura ada juga dari Amerika Serikat, sebelum pandemi termasuk lumayanlah mereka datangnya ke sini, semenjak pandemi sekarang tidak ada lagi, kosong,” ungkap Patar.
Patar Siregar, Warga Setempat yang Tawarkan Jasa Foto ke Wisatawan
“Yang menariknya dari daerah kita ini, yang kita jual view, yang kedua lagi ada paralayang, paralayang itu main Sabtu dan Minggu sama hari libur. Kalau ada tamu kita mau minta, kita siap,” tambahnya.
Selain menikmati pemandangan yang indah, Huta Ginjang juga menyediakan banyak lokasi bersantai bersama keluarga sambil menyeruput Kopi Lintong dan ngemil Kacang Sihobuk. Sedap!
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pun menjanjikan bahwa setelah merenovasi Adian Nalambok yang selesai pada Maret 2021 mendatang, Huta Ginjang akan menajdi kawasan yang siap segera di-endorse oleh Kemenparekraf guna mempopulerkan pariwisata di Danau Toba.
