Memperingati Hari Disabilitas Internasional pada tanggal 3 Desember, Accor turut berpartisipasi dalam program sosialisasi dan diskusi Buku Panduan Kesetaraan dan Inklusivitas di tempat kerja, yang dilaksanakan secara daring pada hari ini. Buku ini adalah hasil kerja sama antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui program ketenagakerjaan inklusif bernama Mitra Kunci.
Sosialisasi dan diskusi ini merupakan langkah lanjutan yang sangat penting dalam upaya yang telah dilakukan oleh para pelaku usaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat bekerja dengan efektif, efisien, dan produktif.
Accor, melalui hotel-hotelnya yang tersebar di berbagai destinasi di Indonesia, sebelumnya juga telah melakukan inisiatif serupa lewat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memberikan kesempatan berupa program pra-pelatihan dan perhotelan, serta adanya kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas penerima dukungan.
Chief Executive Officer, Accor Southeast Asia, Japan, South Korea, Garth Simmons menyampaikan, “Sebagai grup perhotelan yang hadir di Indonesia selama lebih dari 25 tahun, Accor memperkuat komitmennya untuk mendorong tindakan positif melalui keterlibatan komunitas, keragaman, dan inklusivitas. Kami merasa bangga karena pada kesempatan ini dapat berkontribusi yaitu menjadi bagian dari tim penyusun Buku Panduan Kesetaraan dan Inklusivitas di Tempat Kerja demi mendukung para tenaga kerja penyandang disabilitas. Semoga peran aktif kami terus menumbuhkan semangat Kesetaraan dan Inklusivitas khususnya di tempat kerja serta turut mengembangkan kemampuan beragam yang dimiliki oleh para tenaga kerja penyandang disabilitas.”
Peter Novak selaku Deputy Director, Human Capacity and Partnership Office, USAID Indonesia, menambahkan, “Saya memuji Grup Accor dan APINDO atas komitmen dan upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip GESI (kesetaraan gender dan inklusi sosial) di Indonesia. USAID gembira dapat mendukung inisiatif ini dan menegaskan kembali komitmen kami untuk membantu Indonesia memperkuat sumber daya manusia, menggali potensi tenaga kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kami berharap kerja sama kita di bidang ini terus berlanjut.”
