Kedutaan Besar Australia telah menyerahkan hibah kepada 25 alumni Australia dari Indonesia untuk menjalankan sejumlah proyek yang akan membantu upaya pemulihan Covid-19. Dengan Skema Hibah Alumni 2020 ini, Australia berharap dapat menggerakkan alumni untuk memanfaatkan pengalaman, pengetahuan serta jaringan mereka untuk mengatasi tantangan pembangunan di bidang profesional atau komunitas mereka.
Sekitar dua pertiga dari proyek akan secara langsung memberi manfaat bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi global.
Adapun program yang telah disetujui di Aceh akan membantu para petani kelapa. Program yang disetujui untuk daerah-daerah di Indonesia Timur akan menyediakan layanan kesehatan gigi jarak jauh bagi mereka yang
membutuhkan.
Proyek lain di Kalimantan akan meningkatkan kapasitas penghasilan penyandang disabilitas selama pandemi Covid-19 dan proyek nasional yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan pengusaha di bidang ekonomi kreatif yang sangat terpukul oleh Covid-19.
Total sebanyak 25 pelamar yang berhasil pada putaran kedua skema tahun ini akan menerima hingga AU$15.000 untuk menyelesaikan program di sektor perdagangan, pertanian, kesehatan masyarakat, dan sektor pelayanan disabilitas. Para pemenang telah dipilih dari hampir 300 proposal.
“Selamat untuk semua pelamar yang berhasil. Senang sekali melihat alumni ingin menggunakan pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh di Australia untuk memperkuat komunitas profesional dan lokal melalui program-program ini, terutama melalui program yang akan membantu pemulihan dampak Covid-19,” terang Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan.
Program beasiswa dan alumni Pemerintah Australia, Australia Awards di Indonesia sejak 2014 telah mendukung 213 proyek yang telah berkontribusi untuk memperkuat kemakmuran Indonesia dan membantu kelompok paling kurang beruntung di negeri. Terhubung dengan warga Indonesia yang pernah belajar di Australia adalah prioritas utama Kedutaan Besar Australia.
Skema Hibah Alumni terbuka untuk seluruh warga Indonesia yang telah lulus dari perguruan tinggi Australia yang diakui, termasuk mereka yang mendanai mandiri dan alumni studi atau program jangka pendek di Australia. Dimana sebelumnya, sebanyak 24 Warga Negara Indonesia yang telah menempuh studi di Australia menerima hibah serupa yang diberikan sebagai bagian dari Skema Hibah Alumni 2020 putaran pertama Agustus lalu.