Selama kurang lebih setengah tahun lamanya, masyarakat Indonesia dan dunia menjalani kehidupan yang serba terbatas akibat dari pandemi Covid-19. Pandemi ini mampu mengubah banyak tatanan kehidupan masyarakat, termasuk kebebasan serta keleluasaan untuk traveling.
Tentu saja bagi para travelers, sudah mulai merasa bosa dan jenuh harus menjalankan aktifitas hanya dari rumah saja, tanpa melakukan perjalanan apapun selama 6 bulan ke belakang ini.
Memang sih, di masa new normal ini, pemerintah Indonesia sudah mulai membuka lagi pariwisata untuk wisatawan domestik, akan tetapi bagi travelers yang ‘gemar’ traveling ke luar negeri, gebrakan pemerintah ini masih belum menjawab kerinduaannya plesiran ke negara lain, termasuk yang paling jadi favorit travelers Indonesia yaitu Singapura.
Tak hanya Anda saja, para public figure Indonesia pun mengungkapkan rasa rindu yang sama terkait kemungkinan dapat traveling lagi ke Singapura. Berikut ini adalah #TravelThrowback Singapura ala Nirina Zubir yang dirangkum oleh TravelmakerID dari Singapore Tourism Board (STB).
Nirina Zubir
Bagi Nirina Zubir, quality time bersama keluarga adalah salah satu hal yang paling utama dilakukan selama masa pandemi ini, dengan semakin banyak waktu berkumpul kualitas hubungan keluarganya pun menjadi lebih baik lagi. Akan tetapi ada satu keresahan yang mengganggunya, yaitu kerinduannya menikmati quality time bersama keluarga di Singapura.
Dan guna mengobati rasa kangennya itu, Nirina merangkumnya lewat momen #Travelthrowback, sambil berbagi alasan mengapa Singapura menjadi destinasi wisata favoritnya bersama keluarga.
- Keluarga Nirina suka berjalan-jalan di pedestrian yang lebar, di Singapura, berjalan kaki adalah kebahagiaan keluarganya.“Kita nggak perlu khawatir berebut jalan dengan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.Menurutnya, menyusuri Orchard Road adalah salah satu momen mengesankan bagi anak-anaknya.
“Mereka senang dan enjoy jalan-jalan di Orchard Road, dari gedung satu ke gedung lainnya. Dan yang kami sangat suka dari Orchard Road adalah kita tidak akan terganggu oleh asap rokok. Orchard Road itu kawasan pertama di Singapura di mana National Environment Agency menegakkan larangan ketat merokok bagi semua orang tanpa kecuali. Selain turis, aturan ketat tentang larangan merokok juga mendapat apresiasi tinggi dari teman-teman pecinta lingkungan,” terangnya.
- Keluarga Nirina selalu memilih Sentosa Island sebagai tempat bermain favorit mereka. Pulau ini sangat mudah dicapai dari pusat kota Singapura melalui jalan raya, trem dan moda transportasi lainnya.Keluarganya juga sangat menikmati berbagai atraksi yang seru seperti berseluncur di ombak buatan di Wave House atau mengendarai ‘perahu donat’ di Ola Beach Club. Menikmati hidangan di kedua tempat tersebut juga mengesankan bagi mereka yang suka bersantap di pantai.“Anak-anakku suka bermain di pasir putih. Memang ini tempat terbuka dan dekat area perairan, tapi kami sih gak pernah cemas karena ada prosedur standar keamanan yang bagus di sana. Semua wahana dilengkapi petugas keamanan atau penjaga pantai, membuat kami tenang melepas anak bermain,” ujarnya.
Selain itu, masih di Sentosa Island, Nirina dan keluarga juga tak melewatkan kesempatan menikmati pertunjukan lampu air mancur Wings of Time di sore hari. Di sana, pengunjung dapat bersantai dan mengembalikan tenaga dengan menyaksikan pentas laser yang canggih.
- Nirina juga mengakui bahwa ada salah satu masalah pada liburan keluarganya, yaitu menemukan makanan yang enak dan cocok bagi seluruh anggota keluarga. Tetapi itu di destinasi lain dan bukan di Singapura.“Sederhana kok, dengan jalan kaki sedikit dari hotel, kita bisa dengan mudah menemukan bermacam pilihan makanan. Anak-anakku bisa dengan gampang mendapatkan makanan yang cocok bagi lidah mereka dan mereka juga gak kesulitan beradaptasi,” tuturnya.Sesuai pengalaman Nirina, setiap orang dengan makanan kesukaan berbeda dapat dengan mudah menemukan yang mereka cari karena keragaman kuliner Singapura yang terkenal.
- Keluarga Nirina ternyata sangat menikmati suasana berada di tengah-tengah lebih dari 50.000 satwa laut di akuarium terbesar se-Asia di SEA Aquarium. Satwa penghuni wahana tersebut termasuk hiu macan, kerapu raksasa, dan gerombolan ikan pari.Atraksi di wahana ini dikelompokkan ke dalam berbagai bagian. Maksudnya, agar pengunjung dapat melihat dengan seksama spesies akuatik dari berbagai bentang alam seperti Teluk Bengala, Selat Malaka dan Laut Andaman, serta Great Lakes di Afrika Timur.
- Dan yang tidak boleh ketinggalan, Nirina dan keluarganya juga menikmati momen menyaksikan Singapura dan Selat Malaka dari wahana raksasa Singapore Flyer. Roda raksasa setinggi 165 m yang menghadap Marina Bay ini dibuka pada 2008 setelah 2,5 tahun dibangun. Kini, ferris wheel ini adalah salah satu atraksi wisata ikonik di Singapura.
“Kami sekeluarga, terutama anak-anak, rindu untuk kembali ke negeri Singa lagi. Selain memiliki banyak destinasi yang cocok untuk passion kami masing-masing, Singapura juga memiliki ragam warisan budaya yang ingin Ernest dan saya perkenalkan kepada Zizi dan Elzo. Banyak edukasi bisa kami berikan, mulai dari menghormati perbedaan ras dan budaya, hingga mencintai lingkungan. Saat ini, saya dan keluarga menghabiskan waktu bersama dengan mencoba berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di rumah. Karena sudah kangen jalan-jalan lagi, akhirnya saya membuka koleksi-koleksi foto untuk throwback moment saat kami di Singapura,” tutup Nirina.