Home WorldwideSingapore Singapura Izinkan Wisatawan Indonesia Transit

Singapura Izinkan Wisatawan Indonesia Transit

written by Admin August 18, 2020
Singapura Izinkan Wisatawan Indonesia Transit

Wisatawan yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Thailand kini sudah bisa dan diizinkan transit di Singapura. Wisatawan yang berasal dari tiga negara ASEAN tersebut bisa transit di Singapura jdengan catatan bila menggunakan pesawat Singapore Airlines (SIA) Group.

Sebelumnya, wisatawan asal Vietnam dan Kamboja yang menggunakan maskapai Singapore Airlines sudah diizinkan terlebih dahulu untuk transit di Singapura pada pekan lalu.

Dilansir Straits Times, penumpang dari lima negara Asia Tenggara itu diizinkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura untuk transit di Negeri Singa, setelah pembatasan di sana sedikit dilonggarkan pada 2 Juni 2020 lalu. Sebelumnya, lalu lintas penumpang transit di Singapura telah berhenti sejak akhir Maret lalu, setelah pemerintah mengumumkan larangan pengunjung jangka pendek untuk mengurangi risiko mengimpor kasus Covid-19.

Sementara itu, pihak Singapore Airlines Group mengatakan bahwa Singapore Airlines, SilkAir dan Scoot telah menerima persetujuan untuk mengangkut penumpang transit melalui Singapura, dari tiga kota di Indonesia. Penumpang SIA dapat transit di Singapura melalui penerbangan yang berangkat dari Jakarta, SilkAir dari Medan, dan Scoot dari Surabaya.

Untuk Malaysia, penumpang Scoot yang berangkat dari Ipoh, Kuching, Kuala Lumpur, dan Penang bisa transit melalui SIngapura. Hal yang sama juga berlaku untuk penerbangan SIA dan SilkAir dari Kuala Lumpur.

Sedangkan untuk Thailand, wisatawan dapat transit di Singapura dengan menggunakan penerbangan SIA dari Bangkok.

SIA Group sebelumnya telah menerima persetujuan untuk menerbangkan wisatawan transit dari beberapa negara lain seperti Australia, China, Italia, dan Swiss.

Meskipun penerbangan transit ke Singapura telah diizinkan untuk beberapa negara dan dapat membantu SIA Group, para ahli mengatakan bahwa dampaknya akan terbatas. Hal ini mengingat permintaan perjalanan udara saat ini masih rendah, dengan beberapa negara masih berjuang untuk mengendalikan pandemi.

You may also like

Leave a Comment