Dampak dari mewabahnya pandemi Covid-19 memang telah dirasakan di berbagai sektor kehidupan sosial, perkenomian dan yang terdampak cukup parah adalah transportasi serta pariwisata. Tak bisa dipungkiri, larangan berkerumun dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mampu mengubah tatanan serta kebiasaan yang dulu cukup lazim dilakukan, atau kini dikenal dengan istilah ‘new normal’.
Melihat sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor terdampak parah Covid-19, Swiss German University (SGU) pun menggelar sebuah Focus Group Discussion (FGD) secara virtual sebagai bagian dari Riset Skripsi Mahasiswa yang bergerak di jurusan Hotel & Tourism Management & International Culinary Business, pada hari Selasa (5/5).
FGD yang mengangkat tema ‘Tourism in a world with pandemics: Action and Recommendation for Indonesia’ ini pun melibatkan beberapa narasumber dengan background yang berbeda-beda, seperti Irmansjah Madewa selaku founder & adviser dari Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Ningsih Chandra selaku Sekreatris Jenderal Pacific Area Travel Association (PATA) Indonesia, Ginto Hutagalung yang merupakan bagian dari Hotel Human Resources Manager Association (HHRMA) Chapter Banten, Hendaris Adriayanto selaku LSP Hotel & Restaurant dan Issa Abdul Bari selaku Managing Editor Travelmaker Indonesia yang juga merupakan bagian dari kepengurusan Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf).
SGU pun menampilkan sebanyak 6 mahasiswa dan mahasiswi pada FGD ini, dimana mereka tampak telah siap menggali informasi lebih dalam terkait tema skripsinya masing-masing dari para narasumber.
Beberapa pertanyaan yang diajukan para mahasiswa pun cukup mampu menarik perhatian para narasumber, seperti misalnya:
- Apa saja karakter dari pemimpin milenial?
- Apa yang dapat dilakukan oleh Desa Wisata di saat sektor pariwisata mendapatkan pukulan akibat dampak penyebaran wabah Covid-19?
- Apa saja langkah yang dapat dilakukan pihak perhotelan sebagai langkah dukungan terhadap destinasi wisata di saat pandemi Covid-19?
- Langkah marketing dan public relation yang dapat dilakukan perhotelan saat ini agar dapat menjadi pondasi saat pandemi usai?
Diungkapkan oleh Nila Hidayat selaku Dekan Fakultas Business & Communication yang pada FGD tersebut bertindak sebagai Moderator, bahwa dirinya berharap para mahasiswa dan mahasiswi SGU dapat memetik pengalaman berharga lewat kegiatan berbagi ilmu dan informasi dengan para narasumber.
“Saya berharap mahasiswa dan mahasiswi kami (SGU) dapat memetik ilmu serta informasi yang dibutuhkan untuk riset skripsinya dari para narasumber yang telah bersedia menyiapkan waktunya mengikuti FGD ini dan turut membagikan informasinya atas pertanyaan para mahasiswa dan mahasiswi kami,” ungkapnya saat menutup FGD & Riset Skripsi virtual tersebut.
