Dengan tujuan membantu Pemerintah Indonesia mengatasi penyebaran Covid-19 dan membantu penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sekarang jumlahnya sangat terbatas, Faculty of Engineering & Technology (FET) Sampoerna University menggagas kerjasama dengan PT. Flexitech Evolusindo serta didukung Asosiasi Printer Tridimensi Indonesia (Printridi) untuk memproduksi dan mendonasikan alat pelindung wajah (face shield mask) bagi para tenaga medis yang berjuang menangani para pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah ibukota.
“Menyadari kebutuhan yang mendesak itu, Sampoerna University menginisiasi upaya produksi dan donasi alat pelindung wajah kepada para tenaga kesehatan yang berada di garis depan penanganan Covid-19 di Jakarta,” jelas Farid Triawan selaku Head of Mechanical Engineering Study Program Sampoerna University.
Masih menurut Farid, Sampoerna University sebagai universitas internasional di Jakarta menggunakan teknologi pencetakan 3D di laboratorium FET dalam proses produksi alat pelindung wajah ini. Teknologi ini memiliki banyak keunggulan, di antaranya ialah kemampuan membuat purwarupa (prototype) secara cepat serta fleksibilitas desain.
“Teknologi pencetakan 3D di Lab FE memungkinkan pembuatan beragam jenis alat pelindung wajah dengan berbagai bentuk, jenis serta ukuran secara cepat dan terjangkau. Karena kebutuhan APD yang sangat mendesak sekarang, kami berupaya menggunakan teknologi ini untuk memproduksi alat pelindung wajah,” papar Farid dalam keterangan tertulis yang diterima TravelmakerID, pada hari Jumat (24/4).
Sebelum produksi, diadakan konsultasi mengenai desain dengan Asosiasi Printridi agar memenuhi standar medis. Setelah itu, produksi dilaksanakan dengan teknologi canggih 3D printers di lab FET Sampoerna University.
“Para dosen Design Communication Visual FET Sampoerna University pun turut bergabung membuat desain yang bisa diproduksi secara massal di pabrik. Saat ini, kami sudah mulai mendistribusikan alat pelindung wajah secara bertahap ke beberapa rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya, misalnya Rumah Sakit MMC dan Rumah Sakit Pondok Indah, dan RS Awal Bros Bekasi Timur. Total telah didonasikan 150 alat pelindung wajah ke RS MMC Kuningan Jakarta, 130 ke RS Pondok Indah, dan 82 ke RS Awal Bros Bekasi Timur,” tambahnya.
Sementara itu salah satu anggota tim humas Rumah Sakit MMC Kuningan yang bernama dr. Sasha menyatakan bahwa donasi alat pelindung wajah ini telah diterima dengan baik oleh pihak rumah sakit.
“Terima kasih kepada Sampoerna University yang telah menyumbangkan 150 alat pelindung wajah pada RS MMC Kuningan sebagai bentuk nyata dukungan pada para tenaga medis di sini,” terang dr. Sasha.
Upaya pengadaan APD ini selaras dengan misi Sampoerna University untuk mencetak para pemimpin masa depan dengan karakter moral, kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitarnya dan penguasaan keterampilan yang dibutuhkan untuk turut membangun Indonesia yang lebih sejahtera, sehat, bermartabat, dan berdaya saing global. Ini juga menjadi bagian dari perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu unsur Pengabdian pada Masyarakat.