Bersama-sama serentak dengan jutaan orang dan organisasi bisnis di seluruh dunia dalam rangka meningkatkan kesadaran terhadap masalah pemanasan global di seluruh dunia, Wyndham Casablanca Jakarta turut mematikan lampu yang dianggap tidak penting dan peralatan listrik lainnya di depan & belakang area hotel, juga meredupkan lampu di semua area umum, restoran, dan eksterior hotel, selama satu jam antara pukul 20.30 sampai 21:30 WIB pada hari Sabtu (28/3).
Para tamu hotel pun diajak untuk turut berpartisipasi dengan mematikan lampu dan perangkat listrik di kamar mereka dan bergabung dalam proses pencahayaan lilin yang unik di lobi hotel bersama dengan General Manager Wyndham Casablanca Jakarta, Paolo Randone, yang tampak turut dalam aksi dengan ditemani cahaya temaram lilin yang menerangi selama 1 jam tersebut.
General Manager Wyndham Casablanca Jakarta, Paolo Randone Turut Serta dalam Kampanye Earth Hour
Dan khusus pada kampanye tahun ini Wyndham Casablanca Jakarta menciptakan simbolis Bumi raksasa yang terbuat dari kertas bekas dan membuat minyak kelapa buatan sendiri sebagai lilin. Kemudian juga membuat 60+ (simbol ‘Earth Hour’) dari bahan hasil daur ulang
“Sebagai bagian dari kampanye ‘Earth Hour’ kami juga mendorong para tamu dan karyawan kami untuk berpartisipasi dalam menyumbang buku bekas atau mainan, semua koleksi yang akan disumbangkan ke masyarakat sekitar dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di PKK RW 012, Menteng Dalam, Jakarta,” ungkap Nia Agustina selaku Marketing & Communications Manager Wyndham Casablanca Jakarta
Setelah ‘Earth Hour’, semua bahan daur ulang akan digunakan kembali sebagai dekorasi di area hotel. Earth Hour ini sendiri bagi Wyndham Casablanca Jakarta dianggap sebagai sebuah gerakan terbesar bagi planet ini dalam sejarah manusia, dengan memecahkan rekor 187 negara dan teritori di tujuh benua dan juga di Stasiun Antariksa Internasional, seluruh dunia ikut mematikan lampu mereka untuk gerakan ‘Earth Hour’ serta menjadikannya aksi iklim terbesar dalam sejarah peradaban manusia.
“Kami menghargai semua dukungan tamu dan karyawan kami dengan menunjukkan perhatian pada masalah penting ini,” tutup Nia.
