Cuaca ekstrim yang didorong oleh pemanasan global sekarang jauh lebih sering terjadi dan mencapai tingkat dan dampak yang mengkhawatirkan. Laporan dari NASA menyebutkan bahwa suhu Bumi saat ini sudah melonjak 7º Celsius lebih panas dibanding 5 ribu tahun silam. Angka kenaikan tersebut memang tampak sedikit jika hanya dilihat sekilas. Namun, pemanasan global bukanlah fenomena alam yang dapat disepelekan.
Ketika suhu Bumi naik dan es mencair, volume air laut akan semakin banyak sehingga rata-rata permukaan laut juga meningkat. Hal ini mengakibatkan garis pantai mulai terkikis dan menyebabkan daratan pinggir pantai mulai tenggelam.
Dan penyebab utama dari pemasanan global ini adalah hasil dari buatan manusia.
Pemanasan global ini menjadi perhatian utama dari Female Divers Indonesia, sebagai komunitas yang area kegiatan utamanya adalah di laut. Selain itu masalah kerusakan-kerusakan karang yang memutih akibat pemanasan global, pencemaran laut akibat sampah dan plastik, penangkapan ikan yang berlebihan dan dampak kepunahan species biota-biota laut yang semakin mengkhawatirkan juga menjadi perhatian penting bagi komunitas.
Dalam menyambut hari Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni, Hari Laut Sedunia tanggal 8 Juni dan hari Segitiga Karang Dunia tanggal 9 Juni, Female Divers Indonesia akan melakukan kegiatan dan aksi lingkungan dengan tajuk #360PESONALAUT sebagai bagian dari gerakan global kampanye lingkungan hidup Internasional yang akan diadakan pada tanggal 4 – 7 Juni 2020 di Labuan Bajo-Nusa Tenggara Timur.
Perwakilan dari komunitas Female Divers Indonesia, Mimi Amilia, menjelaskan, ketiga hari lingkungan dunia tersebut akan dilaksanakan secara bersamaan yang akan dikemas dalam bentuk kegiatan dan program-program lingkungan dan kelautan, edukasi, konservasi, CSR di sekolah lokal dan kegiatan menyelam bersama oleh para penyelam perempuan Indonesia selama 4 hari dan 3 malam.
Kegiatan ini bertujuan untuk dapat membangun momentum aksi konservasi lingkungan dan laut di Indonesia, sehingga dengan aksi tersebut dapat menyadarkan dan mengajak para pemangku kebijakan di dalam pemerintahan dan para pemilik kepentingan usaha di Indonesia agar lebih aktif dalam membantu dan menjaga kelestarian lingkungan,laut beserta ekosistemnya.
Dan nilai luhur selanjutnya dari giat ini adalah agar program-program kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat tidak hanya bagi para penyelam secara umum, namun juga bagi lingkungan di Labuan Bajo serta pelestarian alam laut Indonesia padakhususnya.
Untuk itu, jika kita peduli akan lingkungan dan laut kita yang indah dan luas ini, Female Divers Indonesia mengajak seluruh pecinta lingkungan, penikmat laut dan pantai serta terutama para penyelam untuk ikut serta didalam kegiatan ini. Agar perayaan hari lingkungan hidup dunia tersebut dapat memberikan dampak positif yang besar bagi alam Indonesia.
Sebab dengan perayaan hari lingkungan dunia ini juga dapat memberikan kita kesempatan untuk memperluas dasar edukasi dan pemahaman yang tercerahkan dan perilaku yang bertanggung jawab dari individu, perusahaan dan masyarakat dalam melestarikan dan meningkatkan kepedulian akan lingkungan hidup kita.
Manusia membutuhkan udara untuk bernafas, air untuk minum, makanan untuk dimakan, obat-obatan baru, iklim yang bisa kita nikmati, keindahan, inspirasi, dan rekreasi. Kita perlu menyadari bahwa kita memiliki sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, yaitu bumi dan luat tempat kita hidup. Kita menginginkan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang kita sayangi untuk itu agar dapat bertahan hidup dan berkembang, kita membutuhkan lingkungan dan lautan yang sehat.
