Masuk di bulan kedua tahun 2020, Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,75% dari sebelumnya 5%.
Menurut Gubernur BI, Perry Warijo, kebijakan penurunan suku bunga acuan BI disesuaikan dengan kondisi ekonomi domestik & global.
“Menyikapi kondisi ekonomi domestik & global, BI perlu menyesuaikan posisi suku bungan acuan menjadi 4,75%. Kebijakan moneter ini tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan nilai inflasi yang terkendali serta adanya stabilitas eksternal yang cukup aman,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, suku bunga acuan BI ini digunakan sebagai patokan dalam menentukan suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) floating rate. Sementara floating rate sendiri merupakan perhitungan suku bunga KPR yang nilainya berubah jika bunga acuan BI mengalami perubahan, turun ataupun naik.
Diungkapkan oleh Norman Eka Saputra selaku Direktur Skandinavia Apartment, ada kemungkinan suku bunga acuan ini mengalami penurunan, bahkan diprediksi akan mencapai angka 4,25%.
“Saya melihat kondisi perkenomian saat ini, ada kemungkinan suku bunga acuan BI ini dapat turun mencapai angka 4,25%. Jika benar prediksi saya ini, nilai suku bunga acuan ini akan menjadi yang terendah selama 20 tahun terakhir,” terangnya.
Dijelaskan Norman Eka kepada TravelmakerID pada acara open house Skandinavia, pada hari Sabtu (29/2), bahwa kondisi perekonomian domestik & global sangat mendukung dan menguntungkan pasar properti. Skandinavia pun menjadi pihak yang sangat menikmati peningkatan kepercayaan publik terhadap investasi properti.
“Kami sangat optimis dengan peluang kebangkitan investasi properti. Terlihat dari besarnya apresiasi masyarakat yang selama bulan Februari saja, Skandinavia sampai bisa membukukan total penjualan sebanyak 40 unit apartemen, dari yang rata-rata sebelumnya sebanyak 20 unit saja,” jelasnya.
Pengembangan Fasilitas Apartemen Skandinavia
Pengembang Apartemen Skandinavia masih terus melakukan berbagai upaya melengkapi fasilitas apartemen. Upaya ini pun terus berlomba-lomba dengan masa penghabisan unit Apartemen Skandianvia yang tersisa hanya sekitar 200-an unit.
“Terbaru, kami baru saja mewujudkan kehadiran gerai terbaru McDonald’s yang terletak cukup strategis di seberang lobby. Dan dalam waktu dekat, ada rencana untuk membuka Yoshinoya yang akan beroperasi pada bulan Maret 2020,” ungkap Norman Eka.