Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, jumlah penumpang penerbangan domestik pada tahun 2019 mencapai 69,7 juta orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 19,14% dibanding pada 2018 dengan jumlah 86,2 juta orang.
“Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno-Hatta Banten, mencapai 17,4 juta orang atau 24,96% dari keseluruhan penumpang penerbangan domestik. Diikuti Bandara Juanda, Surabaya yang mencapai 5,7 juta orang atau 8,20%,” katanya di Jakarta, pada hari Kamis (2/1).
Pada November 2019, jumlah penumpang penerbangan domestik sebanyak 6,6 juta orang atau naik 0,83% dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang penerbangan domestik terbesar melalui Soekarno-Hatta sebanyak 1,8 juta orang atau 26,82% dari total penumpang domestik. Diikuti Bandara Juanda sebanyak 549 ribu orang atau 8,28%.
Sedangkan untuk penerbangan internasional, baik menggunakan maskapai nasional maupun asing, pada 2019 mencapai 17,1 juta orang. Dibandingkan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada 2018 lalu, angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 4,76%.
“Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar juga masih tetap di Bandara Soekarno-Hatta Banten yang mencapai 7,1 juta orang atau 41,25% dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri. Diikuti Bandara Ngurah Rai Bali 6,4 juta orang atau 37,23%,” jelasnya.
Jika dilihat pada November 2019, jumlah penumpang penerbangan internasional mengalami penurunan 6,51% dari bulan sebelumnya. Tercatat, sebanyak 1,6 juta orang melakukan penerbangan internasional pada November 2019 dengan penurunan jumlah penumpang terbesar di Bandara Hasanuddin Makasar sebesar 21,98%.