Home Lifestyle Coco Waka, Virgin Coconut Oil Asli dari Wakatobi

Coco Waka, Virgin Coconut Oil Asli dari Wakatobi

written by Admin September 5, 2019
Coco Waka, Virgin Coconut Oil Asli dari Wakatobi

Travelers mungkin sudah mengenal Wakatobi sebagai destinasi wisata yang luar biasa indahnya. Namun ternyata Wakatobi bukan cuma sekedar destinasi wisata, kepulauan indah di Sulawesi Tenggara ini juga punya hasil alam yang manfaatnya sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan.

Wakatobi telah dikenal sebagai penghasil kelapa terbaik di nusantara. Kelapa-kelapa yang dihasilkan dari perkebunan masyarakat Wakatobi ini sudah dimanfaatkan sejak lama untuk berbagai kebutuhan, salah satunya adalah dijadikan minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO). Dikenal memiliki banyak kandungan alami untuk tubuh dan ramah tanpa efek samping ketika digunakan, VCO menjadi primadona baru di dunia kuliner, kesehatan dan kecantikan di Indonesia bahkan di dunia.

VCO ini pun sudah dimanfaatkan untuk berbagai industri, seperti kuliner, kesehatan dan kecantikan. Untuk kuliner, selain membuat makanan dan minuman lebih gurih dan kaya rasa, VCO juga membantu membuat tekstur pada makanan menjadi lebih baik dan pulen serta dapat menjadi pengganti vetsin. Untuk kesehatan, selain dipercaya dapat menyehatkan kulit dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), VCO juga berguna untuk menurunkan berat badan dan menekan nafsu makan.

Untuk kecantikan, VCO bermanfaat untuk mengobati jerawat dan luka, pelembab untuk kulit, membantu menghilangkan noda hitam pada kulit dan sebagai make up remover. VCO juga dapat dijadikan bahan utama bagi produk kosmetik, sabun, lotion, shampoo dan conditioner.

Banyaknya manfaat yang bisa didapat dari Virgin Coconut Oil ini membuat banyak produsen dari berbagai negara mulai ikut memproduksi secara besar-besaran jenis minyak ini untuk mencukupi kebutuhan dan keinginan pasar, salah satunya adalah Coco Waka yang merupakan Virgin Coconut Oil asli dari Tanah Air.

Coco Waka diproduksi menggunakan santan segar dari kelapa murni yang dimasak secara tradisional di atas kayu api, tanpa enzim (tanpa penambahan bahan lain seperti kepiting, getah pepaya, ragi, cuka dan buah nenas), tanpa fermentasi (tanpa diperam) dan tanpa bahan kimia (BTH atau bahan penyaring seperti Zeolit).

Joseph selaku Sales & Marketing Manager Coco Waka mengungkapkan bahwa walaupun dapat digunakan di berbagai industri, namun untuk saat ini Coco Waka hanya melakukan penetrasi di industri kuliner seperti restoran, coffee shop, healthy food dan catering.

“Saat ini sudah banyak reseller dari beberapa wilayah di Indonesia yang berminat menjadi rekan bisnis kami. Namun jika ada masyarakat yang ingin mencoba dulu untuk dipakai pribadi, bisa contact kami lewat Instagram kami di cocowaka.id,” ujar Joseph saat ditemui Travelmaker.ID pada acara Media Gathering, The Launch of Coco Waka 100% Virgin Coconut Oil, di Jakarta, pada hari Rabu (4/9).

Brand Ambassador Coco Waka, Delfi, mengungkapkan bahwa Coco Waka ini merupakan home made product yang kemudian dikembangkan lebih serius oleh tim Coco Waka.

“Jadi penduduk disana menjual kelapa-kelapa mereka ke pusat produksi kami disana (Wakatobi) untuk kami olah lagi menjadi VCO,” ungkap Delfi.

Coco Waka hadir dalam kemasan 330 ml (botol kaca), 750 ml (botol kaca) dan 5 liter (jerigen).

Coco Waka juga diproyeksikan untuk dapat merambah pasar luar negeri, khususnya Jepang, Korea dan Australia.

You may also like

Leave a Comment