Home WorldwideAustralia Melbourne Symphony Orchestra Gelar Konser Bersama Anak-anak Indonesia

Melbourne Symphony Orchestra Gelar Konser Bersama Anak-anak Indonesia

written by Admin August 10, 2019
Melbourne Symphony Orchestra Gelar Konser Bersama Anak-anak Indonesia

Musik klasik dan orkestra bukan lagi hanya menjadi konsumsi orang-orang tua saja, kaum muda pun sudah mulai banyak yang menunjukkan minat dan kecintaannya terhadap aliran musik ini. Terbukti dengan banyaknya komunitas musik klasik dan orkestra yang menunjukkan eksistensinya dengan anak-anak muda yang menjadi anggotanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Melbourne Symphony Orchestra (MSO) hadir kembali ke Indonesia untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka dalam bentuk workshop dan konser musik orkestra. MSO adalah pemimpin seni dan orkestra profesional tertua di Australia.

Melibatkan lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya, MSO menjangkau berbagai kalangan penonton melalui pertunjukkan langsung, rekaman, siaran TV dan radio. Penonton internasionalnya termasuk Cina (MSO tampil pada 2012, 2016 dan 2018), Eropa (2014) dan Indonesia, dimana pada tahun 2017 MSO tampil di situs warisan dunia UNESCO, Candi Prambanan. MSO membawakan berbagai konser mulai dari pertunjukkan simfonik di kota asalnya, Hamer Hall di Arts Centre Melbourne, hingga konser gratis tahunannya di lokasi luar ruangan terbesar Melbourne, Sydney Myer Music Bowl. MSO juga telah berkolaborasi dengan beberapa musisi non-klasik seperti Elton John, Nick Cave dan Flight Facilities.

Selama empat tahun terakhir di bawah asuhan Managing Director, Sophie Galaise, MSO telah membuat langkah penting dalam membangun kemitraan dan penonton internasional di seluruh Asia. Langkah besar dari kemitraan ini adalah perjanjian budaya multi-tahun MSO yang ditandatangani Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesuksesan hubungan ini telah menghasilkan perpanjangan perjanjian resmi ini selama tiga tahun ke depan (2019-2021). Wujud nyatanya, MSO kembali hadir di Indonesia untuk memberikan workshop seputar manajemen seni orkestra di Jakarta pada 9 Agustus 2019 dan konser orkestra di Yogyakarta pada 15 Agustus 2019.

Ditemui Travelmaker.ID pada pembukaan workshop MSO di kantor Kedutaan Australia, pada hari Jumat (9/8), Sophie Galaise mengungkapkan bahwa MSO tidak hanya akan memberikan lokakarya tentang manajemen seni orkestra namun juga akan mempertontonkan sebuah konser orkestra yang berkolaborasi dengan musisi-musisi orkestra dari Yogyakarta dan dari beberapa kota lain di Indonesia. Dengan memadukan musik Indonesia dan Australia, MSO juga akan menampilan dua anak muda Indonesia terpilih yang telah mengikuti camp bersama MSO di Australia, di konser ini.

“Ini merupakan kolaborasi dan kerja sama yang sangat baik dengan orkestra yang sudah sangat profesional dan merupakan transfer ilmu yang sangat baik, karena kita tahu ada sangat banyak talenta di Indonesia, Berkraf dalam hal ini juga sangat mendukung subsektor musik,” ujar Ricky Joseph Pesik selaku Wakil Kepala Bekraf.

Masterclass Alat Musik Gesek & Double Bass

Travelmaker.ID juga berkesempatan mengikuti langsung sesi masterclass alat musik gesek dan double bass yang dipandu oleh Sarah Curro (violin utama), Miranda Brockman (cello), Kirstin Kenny (violin utama), Isabel Morse (violin & biola) dan Stephen Reeves (principal double bass). Sesi masterclass ini mengundang anak-anak dari beberapa komunitas musik klasik dan orkestra dan secara khusus memilih lima orang anak untuk dilatih langsung oleh kelima musisi MSO tersebut. Salah satu peserta masterclass alat musik gesek, Dini, mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan banyak masukan dan koreksi dari MSO untuk meningkatkan kemampuan bermain biolanya.

Masterclass Melbourne Symphony Orchestra

Secara khusus, Sarah Curro juga mengungkapkan rasa gembiranya bisa bertemu dan melatih anak-anak muda berbakat Indonesia, Sarah menjelaskan bahwa peserta masterclass hari ini adalah anak-anak yang memang memiliki kemampuan baik.

“Tidak ada kesalahan besar yang harus diperbaiki, mereka semua punya kemampuan bermain yang sangat baik, masalahnya hanya di fisik saja agar lebih rileks, sama seperti murid-muridku di Australia,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Melbourne Symphony Orchestra (MSO) akan melakukan kegiatannya di Indonesia mulai tanggal 9 Agustus 2019 sampai 16 Agustus 2019, dengan puncaknya adalah konser orkestra hasil kolaborasi musisi-musisi orkestra Indonesia dan tiga puluh musisi orkestra MSO di Yogyakarta.

You may also like

Leave a Comment