Singapura kembali lagi terpilih tampil sebagai negara utama yang menyambut hadirnya tim-tim besar Eropa bertanding menjalani pramusim timnya sambil mencari racikan terbaik sebelum gong pertanda dimulainya musim sepakbola baru dibunyikan.
Tercatat pada bulan Juli 2018 mendatang, akan ada tiga tim papan atas Eropa yang hadir, yaitu : Atletico Madrid, Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) yang ketiganya akan saling berhadapan satu sama lain di negara terkecil di ASEAN ini.
Sebagai satu-satunya negara yang dikunjungi sebagai pemberhentian di benua Asia untuk International Champions Cup (ICC), Singapura tentu akan menyambut ribuan penggemar yang datang dari berbagai negara untuk nenyaksikan bintang-bintang sepak bola favorit mereka beraksi di lapangan hijau.
Sejak 2013, ICC telah diakui sebagai turnamen kelas dunia yang mengubah tur pramusim klub sepak bola terbesar dan terbaik di dunia. Tahun ini adalah kali kedua kompetisi ini diadakan di Singapura, setelah ekspansi ke negara Asia Tenggara lainnya di tahun 2017.
Dan tidak ada kawasan yang lebih baik daripada Singapura untuk menyelenggarakan ini, mengingat banyak sekali aktivitas, pengalaman, makanan dan rekreasi yang ditawarkan oleh Singapura. Semua ini dirangkum dalam sebuah tatanan lingkungan yang aman, nyaman dan efisien.
Lebih dari sekadar tujuan wisata yang populer, Singapura kini juga sudah layak menjadi tuan rumah yang unik karena memadukan budaya, etnis, serta agama di dalamnya. Wisatawan dapat mempelajari tentang tradisi Peranakan yang hampir punah, melihat gemerlapnya Little India, atau mencicipi beragam hal, seperti kari dan rendang Melayu yang terkenal.
Bagi mereka yang datang jauh-jauh dari Inggris, Spanyol atau Prancis untuk mendukung tim kesayangan mereka, kota kosmopolitan ini menjanjikan segala kenyamanan.
Tapas Spanyol, baguette Perancis dan fish & chips ala Inggris telah tersedia di banyak restoran, menghiasi pulau ini dengan menyajikan banyak makanan khas Eropa. Bagi mereka yang aktif, dapat menikmati serunya berjalan-jalan di situs Warisan Dunia UNESCO, Singapore Botanic Gardens; berjemur disalah satu pantai di Sentosa; atau menikmati pemandangan indah kota di atas Singapore Flyer. Untuk minuman setelah pertandingan, akan selalu ada bar dan pub di Clarke Quay, Boat Quay atau Orchard Road.
Kota yang menggilai sepakbola ini juga sedang meningkatkan standar sebagai tuan rumah acara olahraga dan gaya hidup, setelah menyaksikan lonjakkan tingkat partisipasi, serta minat, dalam berbagai jenis olahraga yang lebih luas. Singapura sekarang menghadirkan berbagainacara olahraga, seperti ICC dan Formula One, untuk menciptakan peluang dan akses olahraga yang lebih besar, serta memfasilitasi pengembangan kemampuan yang lebih luas.
Stadion Nasional yang memenangkan penghargaan stadion terbaik, dengan atap kubahnya yang ikonik, adalah salah satu contoh pembangunan infrastrukturnya ke arah peningkatan sebuah negara maju.
Stadion ini terletak di Sports Hub – pusat olahraga, hiburan, dan gaya hidup terpadu yang juga menjadi tuan rumah Stadion Indoor, OCBC Aquatic Center dan Kallang Wave Mall. Jadi hampir semua hal, dari belanja dan konser, sampai kegiatan rekreasi air dan voli pantai, tersedia di satu tempat.
Di stadion inilah Inter Milan mengalahkan Bayern Munich dan Chelsea tahun lalu, dan di sinilah ketiga tim untuk ICC tahun ini dimainkan kembali.
The Gunners julukan Arsenal memiliki kesempatan membalaskan dendamnya ketika mereka bertemu 2018 juara Liga Europa Atlético Madrid dalam pertandingan perdana turnamen pramusim ICC Singapura 2018 yang akan dihelat pada tanggal 26 Juli 2018. Pertandingan diprediksi akan berjalan menarik, karena sebelumnya Arsenal yang baru ditinggal oleh Arsene Wenger ini berhasil disingkirkan dari kompetisi Liga Europa oleh wakil kota Madrid ini pada babak semifinal di bulan Mei 2018 lalu.
Tim Meriam London ini kemudian akan bertarung melawan PSG pada 28 Juli 2018. Sekedar informasi, pada tiga dari empat pertemuan sebelumnya berakhir seri. Sehingga bisa dikatakan kekuatan utama kedua tim ini masih sangat berimbang.
Pertandingan penutup untuk tunamen pramusim ICC ini akan memberi penggemar hadiah yang luar biasa. Meskipun sama-sama sangat sukses, PSG dan Atlético Madrid ternyata hanya pernah bertemu dan bermain satu kali dengan hasil imbang pada tahun 2009.
Pertandingan mereka pada 30 Juli 2018 tentu akan menjadi yang kedua kalinya kedua raksasa ini saling berhadapan, dan siap menjadi pertandingan yang menarik dan tak mudah diprediksi.
Jadwal Pertandingan ICC 2018 :