Memasuki pekan terakhir pelaksanaan ibadah puasa di Bulan Ramadhan ini, tentunya sudah banyak orang yang mulai memikirkan mudik Lebaran. Segala persiapan mudik Lebaran bahkan sudah mulai dipersiapkan, dari mulai oleh-oleh, THR dan lainnya.
Tahukah anda, ternyata kata ‘Mudik’ merupakan sebuah singkatan dari bahasa Jawa ‘Mulih Dhisik‘ atau pulang sebentar ke kampung halaman, kota, atau negara asal.
Achmad Alkatiri selaku Chief Marketing Officer of Lazada Indonesia mengatakan, “Saat ini mudik telah menjadi salah satu tradisi khas Lebaran di Indonesia, tapi jangan lupa agar tetap memperhatikan keselamatan berkendara saat mudik.”
Dan fenomena mudik di Indonesia ternyata sudah sangat mengakar dalam kehidupan masyarakat, bahkan berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia terhitung ada total sebanyak 20 juta orang yang melakukan kegiatan mudik saat menjelang Hari Raya Lebaran tahun 2017 lalu. Sementara, berdasarkan data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diperkirakan sebanyak 12,24 juta kendaraan pribadi akan digunakan sebagai kendaraan mudik tahun ini. Pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi karena berbagai alasan.
Berikut ini tersaji 10 tips berkendara saat mudik Lebaran versi Lazada Indonesia :
1. Kondisi Kendaraan Wajib Diperiksa
Hal utama yang dilakukan sebelum mudik adalah memeriksa kondisi kendaraan Anda terlebih dulu. Lakukan cek mobil atau motor ke bengkel terdekat. Kondisi kendaraan menjadi faktor terpenting dan paling berpengaruh pada keselamatan Anda dan keluarga jika mudik dengan kendaraan pribadi. Untuk mobil, usahakan untuk periksakan mesin, rem, oli, air bag dan roda. Untuk motor, mesin, rem dan ban motor harus dipastikan dalam kondisi baik.
2. Oli Mesin yang Digunakan Harus Tepat dan Berkualitas
Salah satu bagian penting dari mobil yang harus dicek sebelum perjalanan jauh adalah oli mesin. Memilih dan menggunakan oli mesin yang terbaik selama mudik dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan mesin dan menghindari hal-hal yang tidak diingingkan saat melakukan perjalanan mudik yang menempuh jarak jauh dan kerap macet.
3. Jangan Paksakan Kendaraan Mengangkut Beban Melebihi Kapasitas
Untuk keselamatan dan kenyamanan ketika mudik, sebaiknya hindari mengangkut beban atau orang yang melebih kapasitas dari kendaraan Anda. Namun, jika terjadi kelebihan beban, hal ini berpotensi pada keselamatan semua penumpang.
4. Bawa Bekal Makanan dan Minuman Selama di Perjalanan
Kemacetan saat mudik itu sering terjadi, kemacetan bisa terjadi dimana saja, seperti di dalam tol, di jalanan panjang atau jalanan kecil yang menjadi jalur mudik. Oleh karena itu, hal penting berikutnya adalah membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup.
5. Bawa Uang Tunai Secukupnya
Membawa uang tunai tergolong penting di saat Anda mudik. Sebab, selama perjalanan menuju kampung halaman, tidak selalu ada mesin ATM dan tidak semua toko bisa dibayar dengan kartu kredit atau debit.
Membawa uang tunai yang cukup adalah sebuah keharusan. Tidak perlu berlebihan, sebaiknya sebelum mudik, lakukan perhitungan kisaran uang yang dibutuhkan selama di perjalanan.
6. Agar Membantu Perjalanan Aktifkan GPS / Bawa Peta
Khusus bagi Anda yang tidak hafal jalan, atau tertarik untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan. Ada baiknya saat mudik, aktifkan selalu aplikasi GPS di smartphone Anda. Pastikan baterai smartphone Anda mencukupi, bawa pula powerbank untuk berjaga-jaga.
Jika Anda memiliki peta, sebaiknya dibawa juga untuk antisipasi salah rute perjalanan. Hal ini penting, jangan sampai waktu Anda habis di jalan karena tersesat atau macet total. Anda bisa berkendara dengan lebih pasti dan lebih tepat dengan membawa peta dan GPS.
7. Wajib Mematuhi Segala Peraturan Lalu Lintas
Sebaiknya, Anda memilih untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berkendara sesuai dengan kecepatan normal. Tidak perlu mengebut atau selap-selip kiri-kanan, terobos rambu lalu lintas, yang nantinya bisa berujung kecelakaan di jalan yang merugikan keselamatan Anda dan keluarga.
8. Wajib Beristirahat Saat Pengemudi Merasa Lelah
Perjalanan yang jauh dan macet akan membuat badan lelah. Jangan paksakan diri untuk terus menyetir jika Anda sudah kelelahan. Ambillah waktu untuk beristirahat di tempat peristirahatan terdekat, misalnya di SPBU terdekat atau Rest Area ataupun tenda-tenda peristirahatan terdekat. Kembalilah menyetir ketika tubuh sudah kembali fit.
9. Packing yang Rapi dan Teratur
Berbagai kebutuhan pribadi dan keluarga juga perlu dipersiapkan dengan baik agar perjalanan mudik menjadi menyenangkan. Selain memilih pakaian dengan bahan yang sesuai cuaca, jumlah pakaian yang dibawa juga agar diperhitungkan dengan baik, sehingga tidak berlebihan dan menyulitkan.
Cara mengemas pakaian juga penting, untuk menghemat ruang, pakaian bisa digulung daripada dilipat. Mencegah kerusakan saat packing Anda bisa menempatkan kabel dan charger dalam tempat kacamata. Jangan lupa untuk membawa peralatan mandi dan obat-obatan Pribadi dalam kemasan plastik anti bocor agar tidak merusak pakaian Anda. Jangan lupa memilih koper dan perlengkapan bepergian lainnya yang berkualitas juga penting.
10. Keselamatan Adalah yang Paling Utama
Fakta umum di lapangan, kecelakaan yang terjadi selama masa mudik lebih disebabkan karena kelalaian pengendara. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, sebaiknya Anda mengutamakan keselamatan saat memutuskan akan mudik dengan kendaraan pribadi. Ingat, tidak perlu egois saat berkendara di jalan, lakukan persiapan yang baik agar mudik tahun ini aman, nyaman, lancar dan selamat hingga tujuan Anda. Bagi pengguna kendaraan bermotor beroda dua, salah satu peralatan aman berkendara adalah helm. Untuk pengemudi motor, gunakan helm yang berstandar SNI dan nyalakan selalu lampu motor.