Lifestyle - Singapore - Worldwide

Dihantam Isu Virus Corona, Pariwisata Singapura Tetap Pede

Indonesia masih tercatat sebagai penyumbang wisatawan terbesar kedua bagi Singapura setelah China. Di saat sektor pariwisatanya terhantam keras karena isu virus Corona, Singapura pantas merasa lega karena wisatawan asalĀ  Indonesia tetap berkunjung ke negeri kecil di Semenanjung Malaya ini.

Berdasarkan data Singapore Tourism Board (STB), total wisatawan Indonesia yang berlibur ke Singapura mengalami pertumbuhan sebesar 3% atau menjadi 3,11 juta orang pada tahun 2019 lalu.

“Pasar Indonesia sangatlah penting selepas China. Terlebih jika kita menghitung sumber penerimaan dan kuantitas wisatawannya,” ungkap John Gregory Conceicao selaku Executive Director Southeast Asia STB dalam acara ‘Year-In-Review 2019: Media & Trade Gathering’, pada hari Selasa (18/2).

“Grafik analisisnya konsisten. Orang lain takut karena Corona tapi orang Indonesia justru tetap datang ke Singapura. Kita yakin pertumbuhan akan naik lagi,” tambahnya.

Menarik pula melihat fakta adanya angka pertambahan jumlah wisatawan asal Indonesia yang menggunakan maskapai Singapura.

“Pada Januari – September 2019, angka pendapatan pariwisata dari Indonesia mencapai SGD 2,26 miliar dengan pertumbuhan 6%, pertumbuhan absolut tertinggi secara year-on-year dalam devisa sektor pariwisata, di luar dari Sightseeing, Entertainment and Gaming (TR ex-SEG),” ujar John.

Singapura Tetap Pede

Sebagai negara yang menggantungkan pendapatan negaranya salah satunya dari sektor pariwisata, Singapura bisa dianggap cukup percaya diri menghadapi hantaman isu wabah virus corona saat ini. Sebagai bukti saja, ternyata isu virus corona tak sampai membuat Singapura menghentikan penawaran promo pariwisata kepada wisatawan Indonesia.

“Kami siap tawarkan berbagai program menarik bagi wisatawan Indonesia. Kami akan hadir di berbagai travel fair yang diselenggarakan di Indonesia,” kata John penuh percaya diri.

 

Selama 2019, kunjungan wisatawan ke Singapura mengalami pertumbuhan diikuti pengeluaran. Sudah berlangsung selama empat tahun, total kunjungan wisatawan mencapai 19,1 juta orang dengan total penerimaan sebesar SGD 27,1 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *