Nusantara

Menparekraf Kunjungi Desa Wisata Kaki Langit & Harap Kondisi Perekonomian Membaik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno turut serta bermain alat musik bersama kelompok Gejog Lesung, hal ini dilakukannya saat berkunjung ke Desa Wisata Kaki Langit, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan bermain musik ini seolah menunjukan mulai bergeliatnya perekonomian masyarakat setempat.

Menparekraf yang baru tiba secara sepontan langsung naik ke atas panggung dan mengambil pemukul gendang yang sedang ditabuh seorang pria tua. Menparekraf pun langsung memainkan alat musik sambil mengikuti irama yang diajarkan olah sang si pria tersebut. Usai menabuh gendang, dirinya langsung mencoba memukul alu yang ditabuhkan oleh empat orang ibu.

Sama dengan memukul gendang, Menparekraf juga diajarkan untuk mengikuti irama pukulan gejog yang sedang melantunkan langgam Jawa.

Usai Menparekraf bermain alat musik, Ketua Paguyuban Gejog Lesung, Supimarni pun mengungkapan kepada dirinya bahwa, kalau sejak pandemi Covid-19 ini dirinya dan bersama kelompoknya tidak pernah mementaskan apapun. Bahkan selama dua tahun ini, dirinya dan kelompoknya tidak memiliki penghasilan. Tapi dengan kedatangan Menparekraf maka Desa Wisata Kaki Langit kembali dibuka dan dirinya bisa berpenghasilan kembali.

“Saya ucapkan terima kasih, karena kalau ini dibuka lagi maka kita bisa berpenghasilan lagi,” terangnya.

Menparekraf yang mendengar keluhan Ibu Supimarni pun merasa cukup prihatin, namun dirinya memang tidak bisa berbuat banyak selama ini. Namun, saat ini dia menegaskan kalau pihaknya akan membuka kembali Desa Wisata Kaki Langit namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga masyarakat bisa kembali membuka usaha mereka di Desa Wisata Kaki Langit.

“Tapi bertahap, mudah-mudahan ini bisa membantu,” tegasnya.

Usai memberitahu para pemain Gejog Lesung, Sandi langsung memberikan mereka bantuan berupa uang tunai masing-masing pemain di-sawer Menparekraf sebesar Rp50.000.

Pengelola Kaki Langit, Sumijan mengakui bahwa selama ini memang tidak ada pemasukan di lokasi Desa Wisata Kaki Langit. Namun, selama pandemi ini pihaknya yang memang memanfaatkan tanah desa untuk membangun. Desa tersebut melakukan renovasi dan kedatangan Menparekraf ke desa tersebut juga diminta untuk menandatangani prasasti pemakaian kembali fasilitas desa kaki langit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *