Maskapai penerbangan Qantas dari Australia berencana melakukan sebuah langkah yang revolusioner dalam waktu dekat ini. Ide besarnya adalah dengan mencopot beberapa kursi di pesawatnya untuk menyisakan ruang kosong yang nantinya dapat digunakan travelers untuk melakukan stretching di zona ini.
Sebagai informasi, Qantas punya salah satu rute penerbangan terpanjang di dunia yang terbang non-stop selama hampir 20 jam dari Sydney ke London. Terbang selama itu, tentu travelers yang menjadi penumpang di kelas ekonomi akan bosan dan pegal, karena itulah Qantas berencana mencopot beberapa kursi di pesawat tersebut guna menciptakan zona kosong yang akan lebih bermanfaat bagi travelers dibandingkan sekedar menjualnya demi mengejar keuntungan lebih besar.
Dihimpun dari berbagai sumber, pada hari Sabtu (4/1), Qantas tampak cukup serius dan tidak main-main dengan rencana ini. Mereka siap mendesain ulang kabin untuk meningkatkan kenyamanan penumpang yang terbang dengan jarak yang jauh ini.
“Kami tahu travelers ingin ruang untuk bergerak dalam penerbangan langsung ini. Latihan fisik memang disarankan pertama kali dalam riset penerbangan jarak jauh dan itu terbukti. Jadi kami akan membuat ‘stretching zone‘ di dalam kabin,” kata CEO Qantas Alan Joyce, seperti dikutip Travelmaker.ID dari News Australia.
Tak hanya itu, Alan juga menyebut di zona stretching ini juga akan ditambah dengan sedikit modifikasi, berupa penambahan handle di atas kepala sehingga travelers bisa berolahraga ringan, seperti pull up.
Rute Sydney-London ini bukan rute terpanjang pertama Qantas. Sebelumnya, Qantas punya rute Perth-London yang terbang selama 17 jam non-stop. Sejak dibuka bulan Maret 2019, rute ini sudah mengangkut lebih dari 250 ribu penumpang.
