Lifestyle

Dafam Hotel Management Resmikan Pembukaan Kayangan Villa Ubud

Nama besar Bali sudah sedemikian melekatnya dengan budaya dan seni. Masyarakatnya begitu menjunjung tinggi kelestarian adat-istiadat warisan nenek moyang yang tercermin dari kehidupan sehari-hari. Merupakan pemandangan awam melihat seorang wanita Bali menghaturkan Canangsari (sesaji yang berisikan aneka bunga) setiap pagi sebelum melakukan aktifitas sehari-hari. Hal ini dipercaya agar segala aktifitas yang akan dikerjakan sejak pagi itu akan berjalan lancar dan diberkati Yang Maha Kuasa.

Contoh paling sederhana dari budaya yang tidak tergerus zaman modern seperti saat ini. Hal lain yang tidak dapat di pisahkan dari Bali adalah Seni, Sebut saja Tari Kecak dan Tari Barong yang meskipun namanya sudah mendunia namun keasliannya tetap terjaga, kedua hal yang tetap bertahan inilah  budaya dan seni, yang menjadi daya tarik utama bagi pelancong dari seluruh dunia membanjiri Bali dari tahun ke tahun

Jika berbicara pusat seni dan budaya di Pulau Bali sekaligus suasana yang nyaman, maka tempat itu adalah Ubud yang terletak di Kabupaten Gianyar Bali. Ubud tepatnya berada sekitar 25 km sebelah utara Kota Denpasar. Untuk menuju Ubud dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan. Sekitar 1 jam dari Kota Denpasar.

Meskipun Ubud tak memiliki pantai yang juga menjadi salah satu daya tarik wisata Bali, Ubud menawarkan segudang keindahan alam lainnya, pentas seni budaya, serta hasil kerajinan masyarakat yang eksotis tempat yang pernah menjadi lokasi pembuatan film ‘Eat, Pray & Love’ ini menawarkan keindahan alam pedesaan bagi siapapun yang ingin menjelajahinya.

Setelah mengoperasikan Hotel Dafam Savvoya Seminyak Bali, Villa Savvoya Seminyak Bali dan Mola-Mola Resort Gili Air Lombok, PT Dafam Hotel Management menambah pengelolaan properti di area Bali bekerjasama dengan PT Bali Resort Eksotis untuk mengelola Kayangan Villa Ubud.

Kayangan Villa Ubud, Manuaba, Kenderan, Tegallalang Ubud, Bali resmi menggelar ‘Grand Opening‘ pada hari Sabtu (4/5), yang di hadiri oleh Camat Tegallalang, Anak Agung Gde Anom Raharja selaku Direktur Utama PT Bali Resort Eksotis, Alexander Alfred selaku Komisaris, Lusyi Lusiana selaku direktur, Asteria Hesty selaku Director Operations PT Dafam Hotel Management (DHM) beserta tim, awak media lokal, relasi bisnis dan juga warga sekitar.

Seremoni acara ditandai dengan penyerahkan kunci dari owner kepada pihak DHM dan dilanjutkan dengan pemotongan pita.

Dalam siaran pers yang diterima Travelmaker.ID, I Nyoman Suparsana selaku Villa Manager mengatakan dengan dibukanya Kayangan Villa Ubud Bali ini menjadi bagian daripada eksistensi Desa Kenderan sebagai salah satu Desa Wisata yang tetap menjaga dan melestarikan latar belakang budaya dan sejarahnya.

Berada pada ketinggian kurang lebih 500 meter di atas permukaan laut dan banyak sungai serta ngarai yang melewatinya, Kayangan Villa Ubud mengangkat konsep Villa Resort dengan wooden dan di kelilingi oleh rice field dan teras dengan fasilitas 12 villa, restaurant, Sanken Bar, main pool dan juga private pool dengan kategori kamar 4 Private Pool Villa, 2 Private Villa dan 6 Pool Side Villa dengan layanan personal assistant (Butler Service) sehingga semua kebutuhan tamu akan terpenuhi selama masa tinggal.

Ada pula trek khusus untuk meniti jalan di persawahan sekitaran Kayangan Villa Ubud, serta bagi travelers yang mau berjalan kaki ala trekking, dan dapat bersepeda santai serta juga menantang adrenalin di jalur off road menggunakan ATV. Keunggulan lain Villa Kayangan adalah jaraknya yang hanya 15 menit ke pusat Ubud Monkey Forest, Museum Antonio Blanco, selain itu berjarak 10 menit menuju Tegalalang Ceking Rice Teras, berjarak 10 menit ke Tirta Empul/Tampak Siring, Pasar Sukawati. Selain itu juga terdapat wisata sejarah dan budaya di sekitaran kawasan Kayangan Ubud Villa berada, diantaranya adalah Pura Griya Sakti, Pura Telaga Waja, Nakara, Sarkovagus zaman batu dan 1,5 jam menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kuta.

“Dengan kondisi lingkungan sekitar yang masih alami, Ubud memang layak menjadi inspirasi bagi para seniman, denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dipisahkan dari kesenian sehingga menjadi tempat yang sangat tepat untuk menikmati aneka seni budaya. Sementara itu, untuk promo rate yang kami tawarkan dalam grand opening Kayangan Villa Ubud ini mulai dari harga Rp1.100.000,-/nett dan sudah termasuk sarapan,” jelas Asteria Hesty selaku Director Operation DHM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *