Tepat pada tanggal 7 Mei 2022, Pegipegi memperingati ulang tahun yang ke-10. Sejak didirikan pada tanggal 7 Mei 2012, Pegipegi sebagai pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia yang menyediakan layanan pemesanan tiket transportasi dan akomodasi terus berkomitmen untuk membantu memajukan pariwisata Indonesia dengan memberikan kemudahan akses traveling kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Pada awal berdirinya, produk pemesanan hotel adalah layanan pertama yang Pegipegi hadirkan. Layanan ini menjawab masalah sulitnya mendapatkan akomodasi, karena untuk melakukan pemesanan hotel harus door to door atau datang langsung ke hotel tersebut; menanyakan harga, fasilitas, juga ketersediaan kamar. Namun, saat ini hanya dalam satu genggaman tangan masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket transportasi maupun akomodasi dengan mudah, dimanapun dan kapan pun. Kemajuan teknologi inilah yang turut membantu perkembangan layanan untuk memudahkan masyarakat, salah satunya dalam memesan kebutuhan traveling mereka.
Semangat Pegipegi sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang berkomitmen menargetkan kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) akan meningkat dalam 5-10 tahun ke depan di angka 12%.
Disamping itu, Menurut laporan World Travel & Tourism Council, diprediksi akan terjadi pertumbuhan yang signifikan untuk industri Indonesia, yang diperkirakan dapat mencapai US$141,3 miliar per tahun pada tahun 2027. Hal ini menunjukkan betapa vitalnya sektor pariwisata dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Genap berusia 10 tahun, Pegipegi telah bekerja sama dengan lebih dari 230 maskapai domestik dan internasional, lebih dari 110 ribu hotel domestik dan Internasional, lebih dari 7.000 rute kereta api, dan lebih dari 200 partner bus dan travel.
Serlina Wijaya, CEO Pegipegi mengatakan, “Hari ini kami sangat berbahagia dapat melewati umur 10 tahun, memberikan manfaat sekaligus membuka akses traveling menjadi lebih mudah kepada seluruh masyarakat Indonesia. Banyak tantangan yang kami hadapi dan ketika kami melihat ke belakang, kami bersyukur dapat melewatinya dan berkontribusi langsung untuk memajukan industri travel Indonesia. 10 tahun bukanlah waktu yang singkat. Namun, kami juga sadar bahwa perjalanan masih panjang untuk terus memajukan pariwisata Indonesia sesuai dengan tujuan kami sejak awal berdiri. Kami harap Pegipegi akan selalu menjadi partner yang menyenangkan untuk setiap perjalanan Anda.”
Selama 10 tahun berdiri, Pegipegi telah membantu jutaan orang mengeksplorasi destinasi Indonesia hingga mancanegara. Sebagai bentuk komitmen Pegipegi dalam mendukung kebangkitan sektor pariwisata Indonesia sekaligus berbagi kebahagiaan kepada seluruh pelanggan, Pegipegi menghadirkan promo ‘Parade Dekade’ dengan diskon hingga 60% untuk pemesanan berbagai pilihan hotel, tiket pesawat, kereta, bus dan travel baik perjalanan domestik maupun internasional yang berlangsung dari tanggal 7 -15 Mei 2022. Pada ‘Parade Dekade’ ini, Pegipegi menawarkan diskon dengan berbagai skema menarik yang diadakan setiap hari dari tanggal 7 – 15 Mei, dan ada juga Flash Sale berbagai produk yang dimulai pada pukul 12.00 – 18.00 WIB.
Ryan Kartawidjaja, VP Marketing & Commercial Pegipegi mengatakan, “Sebagai salah satu Online Travel Agent (OTA) terdepan di Indonesia, kami akan terus berupaya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Indonesia dalam melakukan traveling ke berbagai destinasi. Kami berharap, dengan diadakannya promo ‘Parade Dekade’ ini, Pegipegi dapat menjadi partner terbaik masyarakat dalam melakukan perjalanan. Kami bekerja sama dengan berbagai partner untuk memberikan benefit tambahan bagi pelanggan kami. Selain itu, untuk semakin memudahkan proses pembayaran, kami juga bekerja sama dengan berbagai bank partner dalam menyukseskan program ini seperti Mandiri, BRI, DBS, BNI, TMRW, Citibank, BSI, OCBC, dan UOB. Melalui program ini kami ingin membagi kebahagiaan kami dalam merayakan 10 tahun berdirinya Pegipegi kepada seluruh masyarakat Indonesia.”
