PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk serius dalam upaya membangkitkan kembali pariwisata di Indonesia yang sempat terpuruk karena pandemi. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan dua Pemerintah Kota di Sulawesi Utara yaitu Kota Bitung dan Kota Tomohon dalam bidang pengembangan masterplan kawasan pariwisata.
Kegiatan penandatanganan ini dilakukan pada hari Kamis (27/4) dalam 2 agenda yang berbeda. Penandatanganan antara Ancol dan Kota Tomohon dilakukan secara luring di Candi Bentar Putri Duyung Ancol oleh Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali bersama dengan Walikota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk dan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam daya tarik wisata termasuk Kota Tomohon dan Kota Bitung yang sangat luar biasa. Kolaborasi bersama Ancol merupakan salah satu upaya untuk bisa mengembangkan potensi tersebut. Saya berharap kolaborasi ini dapat saling melengkapi dan tentunya dapat menguntungkan satu sama lain,” kata Teuku Sahir.
Dalam sambutannya Walikota Tomohon, Caroll Joram mengungkapkan bahwa Ancol memiliki misi yang sejalan dengan visi misi Tomohon yaitu pengembangan pariwisata “Kami sangat bersyukur boleh ada kerjasama dengan Ancol, sesuai dengan visi misi kami untuk bisa mengembangkan pariwisata Tomohon lebih baik lagi ke depannya,” lanjutnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga menyambut baik upaya menciptakan kolaborasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah lainnya.
“Kehadiran Ancol Group di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Tomohon, pastinya akan menambah pengalaman kolaborasi Jakarta dengan pemerintah lainnya. Semoga semakin menguatkan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi,” jelasnya.
Pada acara ini dipaparkan juga mengenai konsep pengembangan pariwisata di Tomohon oleh Wing Antariksa selaku Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
“Ancol goes beyond Jakarta, karena dengan kolaborasi ini Ancol akan turut serta dalam mengembangkan potensi pariwisata di destinasi lain di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu penandatanganan kesepahaman dengan Kota Bitung dilakukan secara virtual oleh Teuku Sahir Syahali bersama Walikota Bitung, Maurits Mantiri di hari yang sama namun di waktu yang berbeda.
“Besar harapan kami selanjutnya kita bersama-sama diberi khidmat kemampuan untuk memikirkan tindak lanjut yang lebih konkrit akan hasil dari kerjasama ini. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada PT Jaya Ancol Jakarta yang mau menandatangani MOU dengan Kota Bitung,” ujar Maurits.
Ancol sebagai kawasan wisata terbesar dan terpadu di Indonesia merupakan destinasi favorit warga Jabodetabek khususnya, dan Indonesia umumnya. Ancol memiliki komitmen untuk bisa memberikan sajian atraksi yang tidak hanya menghibur namun juga memberikan nilai lebih seperti edukasi di dalamnya.
Pada nota kesepahaman ini, Ancol dengan Pemerintah Kota Tomohon dan Pemerintah Kota Bitung bersama-sama akan menjajaki bentuk kerjasama dalam mengembangkan kawasan pariwisata di kedua kota tersebut. Hal ini dimulai dari kajian segi bisnis hingga sinergi dalam menentukan model kerjasama dengan prinsip saling memberikan manfaat satu sama lain.
Setelah kesepahaman ini ditandatangani selanjutnya baru akan dibahas lebih detail mengenai point-point kerjasama apa saja yang bisa dilakukan bersama. Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk sinergi antar BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dengan Pemerintah Kota dalam rangka mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia di masa pandemi.