Tak disadari banyak wanita, mereka telah terbukti bisa menjalani satu atau dua bahkan tiga peran dalam hidupnya. Seperti memiliki ‘many selves’ dalam kehidupannya, karena perlu menjadi seorang ibu sekaligus memiliki peran menjadi anak, istri, serta pekerja kantoran atau entrepreneur.
Adapun kemampuan mereka yang dikenal handal untuk multitasking, seperti sesederhana ketika di pagi hari, seorang ibu bisa memasak sarapan untuk keluarga, selagi memegang handphone untuk membalas chat pekerjaan kantor, serta meluangkan waktu untuk menyuapi anaknya.
Generasi wanita masa kini tentu dipengaruhi oleh perjuangan R.A Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan peran antara laki-laki dan wanita. R.A Kartini dapat membuktikan bahwa wanita lebih dari layak untuk mendapatkan lebih banyak peran. Hal ini membuat wanita dapat melakukan pekerjaan melampaui kemampuannya.
Santi Nainggolan selaku Consumer Lead di Lenovo Indonesia mengatakan bahwa “Saya adalah seorang ibu, istri, dan juga anak yang memiliki tak hanya pekerjaan kantoran tetapi hobi dalam rutinitas saya, itulah ‘many selves’ saya, peran yang berganda. Multitasking adalah anugerah yang saya yakini dimiliki wanita secara alami. Kami senang melakukan banyak hal dan menyelesaikan banyak tugas sekaligus. Kuncinya adalah kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama, baik itu tim dalam pekerjaan maupun dalam keluarga.”
Melakukan banyak pekerjaan bukan berarti mengorbankan hal-hal seperti me time atau meluangkan waktu bersama keluarga. Menurut Santi, terdapat tiga hal yang dapat dilakukan wanita untuk mengatur ‘many selves’-nya atau peran dalam kesehariannya:
- Prioritas, cari tahu dan pilih apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Dengan mengetahui prioritas, maka waktu dalam sehari dapat digunakan dengan maksimal dan efisien.
- Delegasi, tidaklah penting untuk selalu melakukan sesuatu sendiri. Belajarlah untuk membagi dan memberikan sebagian pekerjaan kepada orang lain, seperti pasangan, anak-anak atau orang lain di sekitar Anda.
- Support system, dukungan dari sekeliling juga sangatlah penting. Dukungan ini tidak hanya dari keluarga maupun teman sekitar. Untuk menjalani aktivitas padat diperlukan pula barang-barang yang dapat mendukung kebutuhan banyak wanita dalam menyelesaikan pekerjaan, seperti laptop.
Sekarang ini banyak sekali jenis laptop yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Seri Lenovo Yoga dapat menjadi ‘smart companion‘ untuk memenuhi kebutuhan wanita. Bepergian dari tempat satu ke tempat lainnya, tidak perlu khawatir membawa laptop yang berat karena Lenovo Yoga seri slim dengan body yang tipis dan juga ringan bisa menjadi solusi untuk bermobilitas dengan ringan.
Adapun, perangkat yang lebih ringkas dan fleksibel dengan Lenovo Yoga seri Convertible yang memiliki engsel 360 derajat untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan yang beragam, serta Lenovo Yoga seri Detachable untuk layar dan keyboard yang dapat dilepas sebagai jawaban atas keperluan 2-in-1 device.
“Saya pun tidak menjadi satu-satunya generasi Kartini masa kini yang bisa memiliki banyak peran dalam keseharian. Saya yakin, banyak sekali wanita tangguh di luar sana yang terbukti hebat dan berhasil menjalankan tuntutan pekerjaan rumah dan kantor sekaligus, terlebih wanita yang bisa berkarya di bidang yang tidak umum bagi wanita. Seperti jaman sekarang ini, wanita dapat melakukan banyak hal termasuk bekerja di berbagai macam bidang pekerjaan, misalnya bekerja di bidang Information Technology (IT) seperti di Lenovo. Tempat kerja yang mungkin dianggap terlalu teknik dan hanya diminati banyak laki-laki, ternyata di Lenovo Indonesia sendiri, hingga hari ini sedang dipimpin oleh 45% pekerja wanita. Tentunya, ini menjadi sebuah bukti kuat bahwa wanita bisa berhasil di bidang apapun, termasuk bidang IT,” jelas Santi.
Lenovo Indonesia juga memiliki program WILL, yaitu Women In Lenovo Leadership dalam mendorong talenta karyawan wanita di Lenovo Indonesia untuk menambah networking, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan bekerja sama dengan lebih baik lagi. Adapun kunci sukses yang dikedepankan oleh Lenovo Indonesia untuk berkarir adalah dengan coaching, mentoring, dan networking.
Berikut adalah beberapa sosok pemimpin wanita di Lenovo Indonesia yang menjadi generasi R.A Kartini masa kini dengan cerita ‘many selves’ nya:
Irene Santosa, seorang ibu, istri, crime detective book dan film entusias, serta leader di Lenovo Indonesia
“Kami memang punya beberapa peran dalam kehidupan kita, semua ini adalah tentang bagaimana kita harus selalu mawas diri untuk berperan sesuai dengan tempat, waktu, juga audience-nya. Adapun bagian dari self-awareness yang harus terus menerus diasah dan diperbaiki,” katanya.
“Untuk itu, dengan kemampuan multitasking, semua wanita mampu dengan pintar memilih prioritas serta terus belajar untuk dapat menguasai sebuah bidang yang diminati. Bagi saya, salah satu cara menyiasatinya adalah dengan melakukan planning, sehingga kegiatan yang kita jalani akan lebih mudah dan cepat untuk kemudian bisa melakukan hal lainnya,” paparnya.
Diantika, seorang ibu, istri, traveler, dan leader di Lenovo Indonesia
“Saya tumbuh di keluarga yang memiliki pandangan bahwa wanita itu tidak harus bekerja, cukup di rumah saja dan mengurus keluarga. Tapi tidak dengan saya. Bagi saya, rasa tanggung jawab yang tertanam sejak kecil berhasil membawa saya sampai di posisi ini. Mengelola semua peran yang saya jalani kuncinya adalah fokus pada prioritas dan keseimbangan. Dengan keseimbangan saya dapat mengekspresikan apapun passion saya tanpa harus mengorbankan peran-peran lainnya.
Rozana Ridwan, seorang ibu, istri, art and craft enthusiast, dan leader di Lenovo Indonesia,” terangnya.
“Saya sangat menikmati berbagai peran yang saya jalani, saya adalah seorang Commercial Marketing Manager di Lenovo Indonesia yang telah memiliki pengalaman selama 15 tahun berkarir di industri IT, seorang Ibu yang senang mengurus anak dan suami, tapi diluar itu, saya juga menjalani hobi saya sebagai art and craft enthusiast, gamer, dan tak lupa binge–watching film atau serial yang saya suka. Intinya, semua ini bisa saya jalani karena fokus pada tujuan dan prioritas.
Dalam memeriahkan Hari Kartini, Lenovo Indonesia mengajak para wanita Indonesia untuk terus berjuang dalam menjalankan banyak peran dalam kesehariannya. Peran yang tidaklah mudah untuk dijalani, namun Lenovo Indonesia yakin kepercayaan diri wanita bisa menaklukan berbagai rintangan yang ada,” tutupnya.