Home Lifestyle LEGO Foundation Luncurkan Kompetisi Global Senilai US$143 Juta Bantu Pengembangan Anak-Anak Usia Dini

LEGO Foundation Luncurkan Kompetisi Global Senilai US$143 Juta Bantu Pengembangan Anak-Anak Usia Dini

written by Admin February 21, 2022
LEGO Foundation Luncurkan Kompetisi Global Senilai US$143 Juta Bantu Pengembangan Anak-Anak Usia Dini

LEGO Foundation telah mengumumkan tantangan global senilai USD$143 juta untuk mendanai ‘global early childhood emergency’ atau situasi gawat darurat terkait perkembangan generasi muda. Menurut CEO, Anne-Birgitte Albrectsen hal ini ditandai dengan hilangnya akses anak-anak ke layanan pendidikan dan dukungan pertumbuhan lainnya yang diperburuk oleh pandemi global.

Diluncurkan oleh The LEGO Foundation, dengan ‘Build A World of Play Challenge’ setiap organisasi di seluruh belahan dunia dapat memberikan dampak positif pada anak-anak muda. Hal ini dapat dilakukan dengan berkontribusi dalam menyumbang US$143 juta yang setara dengan 900 juta Kroner Denmark. LEGO Foundation menegaskan bahwa ‘Build A World of Play Challenge’ merupakan komitmen perusahaan LEGO di tahun ke-90 untuk memastikan anak-anak secara global diberikan kesempatan untuk belajar sambil bermain. Hal ini dapat mendukung pengembangan keterampilan holistik mereka. Dengan hal ini, LEGO Foundation ingin memastikan bahwa setiap anak di berbagai belahan dunia dapat mengembangkan potensi mereka secara penuh dalam kehidupan.

Dana akan diberikan kepada siapapun yang bisa menemukan solusi inovatif untuk permasalahan yang sedang dihadapi dunia, seperti akses ke pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas, ketersediaan nutrisi yang memadai, pemberantasan stres akibat lingkungan tidak baik di rumah dan lingkungan, perlindungan dari polusi, dan mendukung kesejahteraan sosial serta emosional seluruh anggota keluarga. Solusi tersebut merupakan kontribusi besar untuk kehidupan anak-anak yang baru lahir hingga enam tahun. Sehingga LEGO Foundation menginisiasi gerakan global ini untuk memprioritaskan perkembangan anak-anak. 

“Semua anak memiliki hak untuk merasa aman dan memiliki akses ke pendidikan. Selain itu, mereka juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Namun hingga saat ini, perkembangan anak usia dini tidak hanya kurang diakui, tetapi juga sangat kekurangan dana,” ujar Thomas Kirk Kristiansen selaku Ketua Dewan Direksi di The LEGO Foundation, dan perwakilan generasi keempat dari keluarga pemilik LEGO.

“Anak-anak adalah calon generasi yang dapat membangun dunia ke arah yang lebih baik. Untuk itu, kita harus bekerja sama. Jika sekarang kita tidak berinvestasi pada anak-anak kita, maka kita juga tidak berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.

Di tahun ke-90 perusahaan LEGO, investasi dalam mengembangkan anak-anak lebih penting dari sebelumnya. Antara Maret 2020 hingga Februari 2021, telah terdapat 167 juta anak di 196 negara yang kehilangan akses ke layanan penitipan dan pendidikan. Di era pandemi yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh, 120 juta anak siswa pra-sekolah dasar kehilangan akses pembelajarannya karena mereka adalah kategori anak yang memiliki kemungkinan paling kecil untuk belajar secara jarak jauh. Antara tahun 2018 hingga 2020, 290.000 dan 340.000 setiap tahunnya dilahirkan dalam kehidupan sebagai pengungsi, yang berarti  telah hampir satu juta anak lahir sebagai pengungsi.

Anne-Birgitte Albrectsen selaku CEO LEGO Foundation mengatakan, “Saat ini, kita menghadapi ‘global early childhood emergency‘ atau situasi gawat darurat terkait perkembangan generasi muda terbesar yang pernah ada di dunia. Tahun-tahun pertama pada kehidupan seorang anak adalah waktu di mana perkembangan otak berada pada keadaan paling adaptif dan pesat. Saat itu juga merupakan fondasi awal bagi seorang anak untuk mulai mendapatkan edukasi, khususnya mengenai perilaku yang dapat mendukung kehidupan mereka dalam jangka panjang. Hal ini merupakan investasi terbaik yang dapat kita berikan kepada mereka untuk meningkatkan kualitas hidup. Memberikan dukungan kepada seluruh anak usia dini adalah salah satu ‘equalizer‘ paling kuat dan hemat biaya yang kami miliki. Melalui ‘Build A World of Play Challenge‘, kami ingin bersama-sama mengatasi ‘global early childhood emergency‘, dengan ide-ide kreatif yang dapat ditindaklanjuti untuk menempatkan anak-anak usia dini sebagai pusat perhatian global. Kita harus mulai membangun dunia yang mengutamakan masyarakat anak-anak usia dini, dengan membangun sistem pendidikan dan sistem perawatan kesehatan. Hal ini merupakan solusi terdepan untuk menyelamatkan planet kita. Dengan adanya Kompetisi ini, kami menghadirkan kesempatan untuk membuat perbedaan nyata bagi kehidupan anak-anak usia dini.”

Hadiah dengan total US$143 juta akan tersedia secara global untuk lima organisasi pemenang. Tiga organisasi akan mendapatkan masing-masing sekitar US$30 juta dan dua lainnya akan mendapatkan masing-masing sekitar US$15 juta. Selain itu, 10 organisasi yang terpilih sebagai finalis akan menerima masing-masing US$1 juta untuk memperkuat rencana yang mereka usulkan, mulai membangun tim, dan meningkatkan keterampilan agar berhasil menerapkan inovasi mereka. Calon peserta harus mendaftar sebelum 7 April 2022. Batas waktu pengiriman adalah 17 Mei 2022.

Semua peserta harus melengkapi sistem pendaftaran daring melalui https://learningthroughplay.com/build-a-world-of-play/the-challenge. Faktor-faktor yang akan menentukan pemenang meliputi, seberapa berdampak, kemungkinan untuk dilakukan, seberapa berpusat pada komunitas, dan aspek sustainability itu sendiri. 

‘Build a World of Play Challenge‘ dikelola oleh Lever for Change, rekan nirlaba dari John D. dan Catherine T. MacArthur Foundation yang memanfaatkan jaringannya untuk menemukan dan mendanai solusi untuk tantangan terbesar dunia – termasuk ras, kesetaraan gender, pembangunan ekonomi dan perubahan iklim.

You may also like

Leave a Comment