Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022 yang diharapkan dapat mendorong peluang kebangkitan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.
Ketiga program tersebut adalah Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) 2022, serta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022.
Hal ini dikatakannya sejalan dengan semangat yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema ‘Recover Together, Recover Stronger‘.
Menparekraf saat peluncuran program tersebut secara hybrid, pada hari Jumat (18/2), mengatakan, Indonesia dianugerahi dengan segala sumber daya yang harus dapat dimaksimalkan. Mulai dari kekayaan alam yang tiada dua, keindahan panorama, serta kekayaan produk budaya seperti tarian, alat musik, kuliner, kriya, permainan tradisional, rumah adat, dan lainnya yang seluruhnya bervariasi dari Sabang sampai Merauke.
Kemenparekraf dikatakannya, hadir dengan kebijakan/program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ketiga program utama tersebut diharapkan benar-benar dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata kelas dunia.
“Saya percaya kesempatan bisa datang di situasi apapun, tak terkecuali di dalam kesempitan (situasi pandemi). Di masa sulit mental kita diuji apakah kita punya semangat atau pasrah dengan keadaan atau sebaliknya bangkit dan buktikan bahwa menyerah tak akan pernah jadi pilihan,” terang Menparekraf.
Terlebih tahun ini merupakan tahun istimewa dimana Indonesia dipercaya untuk memegang Presidensi G20 atau tuan rumah dari forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa dengan tema ‘Recover Together, Recover Stronger’.
“Ini sejalan dengan keinginan kita semua untuk bangkit bersama dan pulih menjadi lebih kuat,” ujarnya.
Presidensi G20, lanjut Sandiaga, membuat semua mata akan menuju Indonesia. Membuka jendela masyarakat dunia dan melihat Indonesia.
“Inilah momentum dan kesempatan kita untuk membuktikan bahwa pariwisata Indonesia berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” kata Menparekraf.
Pelaksanaan G20 nantinya juga akan dilakukan berbagai side event di sejumlah daerah tanah air. Para delegasi diharapkan nantinya juga dapat menikmati keindahan Indonesia yang diantaranya mendatangi desa-desa wisata Indonesia serta menikmati produk ekonomi kreatif di berbagai kabupaten/kota kreatif.