Nama I Wayan Mudita sebagai penulis lontar handal bukan hanya terkenal di Bali. Talenta pria berusia 90 tahun asal desa Tenganan Pegringsingan, Manggis, Karangasem, Bali itu juga sudah sangat tersohor ke mancanegara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yang datang berkunjung ke desa tersebut juga menemui Mudita. Pria yang tetap punya semangat tinggi diusianya yang sangat sepuh itu dikenal mempuni menulis lontar aksara Bali.
Sudah hampir 78 tahun hidupnya dihabiskan hanya untuk menekuni seni menyurat lontar.
“Kesenian yang dilakukan oleh I Wayan Mudita sudah sangat langka, dan saya akhirnya bisa menemuinya,” ujar Menparekraf.
Menurutnya, sudah tidak terhitung berapa banyak karya yang dihasilkan oleh bapak dari empat anak dan sepuluh cucu ini. Sudah tidak terhitung juga berapa tokoh yang datang ke tempatnya, bahkan nama-nama besar sekelas Presiden Italia, Alessandro Pertini dan Presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri ikut tercantum sebagai catatan pengunjung yang pernah mendatangi kediaman Mudita.
Di akhir kunjungan, I Wayan Mudita pun menyempatkan untuk mendoakan, “Saya berdoa setiap malam supaya Mas Sandi bisa menjadi pemimpin nomor 1 di Indonesia.”