Hampir dua tahun pandemi melanda dunia. Kegiatan manusia pun jadi terbatas, terutama traveling. Seluruh negara berusaha memulihkan dengan memperketat aturan, agar setiap warganya melakukan vaksin dalam dosis penuh. Di Indonesia, hal ini bertujuan juga untuk memulihkan dan mendukung bangkitnya sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Beruntung kini pariwisata sudah mulai pulih dan kegiatan traveling, termasuk solo traveling, bisa dilakukan kembali, baik di domestik maupun mancanegara asal melengkapi syarat-syarat bepergian selama pandemi.
Tren Solo Female Travelers
Travelling pastinya menjadi dambaan sebagian besar orang. Maka tak heran jika aktivitas ini kian meningkat setiap tahunnya. Dilansir dari Condor Ferries, di tahun 2020 ada sekitar 25% orang yang berpikir untuk melakukan perjalanan solo. Bahkan, 84% solo travelers berjenis kelamin perempuan. Durasi terbaik dalam melakukan solo traveling adalah 10-12 hari agar Anda memiliki banyak waktu untuk mengunjungi setiap tempat yang ingin dituju.
Menurut Solo Female Travelers, para perempuan melakukan perjalanan solo karena ingin mendapatkan kebebasan, menikmati waktu sendiri, dan bertemu orang baru. Mereka juga mempercayai saran dari grup Facebook solo travelers perempuan dan blog. Ada pun satu perhatian khusus yang menjadi kekhawatiran solo female travelers saat memilih destinasi, yaitu keselamatan mereka.
Cara Aman Solo Traveling
Faktanya, solo traveling bagi perempuan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berikut kita bahas delapan tips aman perjalanan solo buat Anda para pemula. Semoga bisa menjadi pedoman yang informatif untuk Anda di rumah.
- Persiapkan Pouch Khusus
Ketika bepergian di masa pandemi, tentu perlu memperhatikan kebersihan dan sanitasi di mana pun berada. Maka persiapkan sebuah tas kecil atau pouch khusus yang berisikan hand sanitizer, masker cadangan, sabun portable, semprotan disinfektan, tisu, hingga alat makan sendiri. Hal ini dilakukan agar bisa tetap higienis tanpa perlu merasa khawatir.
- Jangan Mudah Percaya Orang Baru
Saat ingin mengunjungi kota atau negara yang asing, banyak dari kita yang sudah mulai berkenalan dengan teman baru lewat aplikasi daring. Namun, Anda tetap perlu waspada terhadap orang asing yang baru dikenal, agar dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
- Simpan Kontak Darurat
Hal satu ini jangan sampai terlewatkan, penting sekali untuk menyimpan nomor dan kontak lainnya saat situasi darurat. Ada empat kontak tujuan yang wajib dimiliki baik di ponsel maupun catatan Anda. Yaitu keluarga, local emergency contact di kota atau negara setempat, rumah sakit, hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia yang bertempat di destinasi tujuan. Anda juga bisa mengirimkan itinerary kepada keluarga atau kerabat.
- Menginap di Tempat Strategis
Anda mempertimbangkan untuk memilih hotel budget?
Ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama, pastikan menginap di daerah yang tidak terpencil. Yang kedua, hindari pemilihan hotel yang berada di dalam gang. Sebagai alternatif, pilihlah hotel yang berada di samping jalan besar.
Dan usahakan jangan pulang larut malam.
- Adaptasi dan Kenali Budaya Baru
Pastikan sebelum mengunjungi suatu tempat, pelajari budaya dan norma yang berlaku di kota atau negara tersebut. Lalu, gunakanlah pakaian yang sopan dan nyaman selama bepergian.
Hindari penggunaan aksesoris atau perhiasan yang berlebihan atau mencolok. Berpenampilan sesederhana mungkin, akan sangat tepat untuk Anda.
- Gunakan dan Manfaatkan Teknologi
Untuk memudahkan diri sendiri di dunia yang sudah serba digital, Anda dapat membeli SIM card lokal, dan Wi-Fi portable sebagai alat pendukung kegiatan. Unduh juga offline maps untuk memudahkan dalam bepergian ketika berada di daerah sulit sinyal.
Selain itu, pesan tiket atau hal-hal lainnya menggunakan aplikasi atau situs web untuk menghindari penipuan.
- Hanya Membawa Essential Things
Sebagai solo travelers, artinya Anda tidak bisa mengandalkan siapa-siapa di situasi tertentu. Oleh sebab itu, dalam sekali bepergian bawalah barang-barang penting yang sekiranya diperlukan jika terjadi hal darurat. Seperti uang tunai untuk berbelanja di toko kecil, duplikasi dokumen, charger, dan lainnya. Sembunyikan juga barang-barang berharga tersebut, di bagian paling dalam tas yang sulit untuk dijangkau orang.
- Bangun Komunitas dan Pertemanan
Walau bepergian sendiri, namun usahakan untuk mencari koneksi sebelum sampai ke tujuan. Bisa join ke dalam grup travelers yang ada di media sosial. Hal ini akan memudahkan juga untuk mendapatkan tips serta teman sebagai local guide. Tak hanya itu, ketika sedang tersesat atau terjadi masalah, Anda dapat juga mengabarkan kepada komunitas tersebut.
