Fenomena Korean Wave terutama K-Beauty di Indonesia yang unik dan potensial pastinya membuat banyak brand skincare asal Korea Selatan berlomba – lomba ingin mencoba keberuntungannya dengan melakukan ekspansi pasar di tanah air kita, apalagi dibuktikan bahwa industri kosmetik merupakan industri yang malah bertumbuh pesat dan mengalami kenaikan sebesar 70% justru di saat pandemi global.
Masyarakat Indonesia, terutama kaum perempuan, rupanya telah teredukasi untuk melakukan perawatan kulit secara rutin. Mengutip dari Euromonitor, pasar skincare di Indonesia diperkirakan hampir mencapai US$6 milliar pada 2019 dan berpotensi tumbuh menjadi US$8 miliar di tahun 2022 nanti.
Di tengah persaingan industri yang semakin ketat ini, baik brand lokal maupun brand import berdaya upaya untuk menggaet bintang – bintang ternama Korea yang dipercaya dapat mengatrol popularitas brand skincare mereka. Memang, kehadiran dari para brand ambassador tersebut sangat penting dalam membangun brand trust.
Kenyataan ini menjadi suatu pembelajaran berharga bagi suatu brand skincare asal Korea Selatan, ‘Face Republic’, yang tergolong baru namun produknya sudah berkembang pesat dan viral di beberapa negara seperti Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Taiwan dan Jepang.
‘Face Republic’ menganut kepercayaan ‘Customer-Centric‘ dan mencoba memahami siapa pelanggannya dan apa yang benar – benar dibutuhkan atau yang diharapkan oleh mereka. Melalui riset yang panjang, ‘Face Republic’ mencoba untuk memformulasikan langkah – langkah perawatan kulit yang mudah dipahami dan diharapkan untuk menjadi kebiasaan para pelanggan.
“Banyak sekali produk skincare yang menawarkan banyak hal kepada customer sehingga customer menjadi bingung, bahkan membeli produk double yang sebenarnya fungsinya sama. Di Face Republic ini, kami hadir dengan 4 line yakni: hydro line, glow line, calming line, dan blooming line, customer yang memilih mau mencapai skin goal yang mana,” jelas Yohan Kim, CEO ‘Face Republic’ yang mulai membangun brand-nya sejak tahun 2017.
Tak heran, berbagai pencapaian brand ‘Face Republic’ seperti ‘Best of Beauty and Customers pick in Beauty MNL‘, ‘Best Exclusive product of the year in Watsons’, dan masih banyak lagi di berbagai negara Asia Tenggara telah dicapai dalam waktu yang singkat.
Hanya dengan bekerjasama secara organik dengan para pecinta skincare dan influencer di berbagai negara, Yohan mengatakan bahwa dirinya menerima banyak apresiasi dari pelanggan melalui akun sosial medianya dan mengatakan bahwa ia telah berhasil menciptakan formula ‘Face Republic’ yang mengatasi permasalahan kulit masing – masing pelanggan dengan jenis kulit yang berbeda – beda.
Akhirnya, di tahun 2019, CEO ‘Face Republic’, Yohan Kim, lewat rekan bisnisnya, Hanzel Lim, bertemu dengan Calvin Jeremy, aktor dan penyanyi Indonesia, yang saat itu sedang menyelesaikan kuliah S2-nya di Asian Institute of Management, Filipina. Yohan sudah lama mencari partner untuk bisa ekspansi Face Republic di Indonesia.
Singkat cerita, Calvin Jeremy akhirnya memperkenalkan Yohan Kim dan Hanzel Lim kepada kakaknya, Cecille Christophia, yang kemudian dipercaya oleh Yohan Kim untuk membawa brand ‘Face Republic’ ke Indonesia.
Calvin Jeremy meyakinkan Yohan Lim dan partner bahwa kakaknya yang juga seorang pebisnis dan selama ini membantu karirnya, adalah orang yang tepat dan sangat gigih untuk membantu Yohan membangun brand ‘Face Republic’ di Indonesia.
Hingga pada akhirnya kini ‘Face Republic’ hadir di Indonesia dan diimpor oleh PT. Cecille George Internasional, dan setelah melalui proses yang panjang telah mengantongi surat notifikasi atau izin dari BPOM, dan kini telah bisa dibeli secara online di Shopee, Tokopedia, JD.ID, dan Lazada.
Salah satu produk unggulan yang sedang dipasarkan di Indonesia saat ini adalah Hydro Line yakni Hydro Boost Serum dan Hydro Barrier Ceramide Cream untuk kulit yang kering dan sensitif, dan Glow Line yakni Vita Capsule Luminous Serum dan Vita Glow Toning Cream untuk kulit kusam dan warna kulit yang tidak merata. Selanjutnya untuk Calming Line dan Blooming Line akan dirilis di Indonesia pada akhir tahun 2021.
Dengan mengandung bahan – bahan yang aman dan ringan untuk kulit, cruelty-free, paraben-free, hypoallergic formula, zero ethanol menjadi filosofi dari ‘Face Republic’ dalam meraih kulit wajah yang cantik secara natural. Sebagai brand owner, Yohan Kim menciptakan tagline bahwa kecantikan tidak dapat didefinisikan oleh siapapun.
Kecantikan yang sesungguhnya hanya bisa diraih dengan mencintai dan mengagumi diri apa adanya. ‘Face Republic’ akan membantu mengarahkan, tidak hanya menemukan kembali skin goal mana yang mau diraih, tapi juga memaksimalkan cantik natural versimu. Temukan cantikmu yang sesungguhnya di ‘Face Republic’.
