Indonesia Sharia Economic Festival alias ISEF 2021 kembali diselenggarakan. Tahun ini, ISEF mengangkat tema ‘New Normal Is Sustainable Fashion’.
Ketua Nasional Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, mengatakan bahwa tema ini sengaja dipilih bukan hanya untuk branding dan marketing belaka, tapi juga demi menjaga lingkungan, serta bisa bersaing di kancah internasional.
Selain itu, sustainable ini sejalan dengan thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal. Sustainable fashion menggunakan bahan dasar yang alami dan ramah lingkungan sehingga kualitasnya baik dan masa pakainya panjang. Hal ini sama seperti prinsip thayyiban dimana manusia harus selalu memerhatikan barang yang digunakan atau konsumsi.
“Tema tahun ini ‘New Normal Is Sustainable Fashion’, tapi bukan trend saja, tapi sustainable itu harus dijalankan dalam industri fashion, khususnya dengan alasan pencemaran lingkungan. Tentunya tetap ikuti trend global yang ujungnya agar bisa bersaing,” jelas Ali Charisma, pada hari Senin, (18/10).
Ali mengatakan bahwa ISEF 2021 ini akan menjadi ajang sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal ini. Selain itu, sustainable fashion mengutamakan etika dan kesejahteraan pekerja dalam proses produksinya. Ini sama dengan produk industri halal yang juga membawa kebaikan untuk semua pihak.
ISEF 2021 sendiri terdiri dari berbagai rangkaian acara. Salah satunya adalah boot camp untuk para desainer dan owner yang akan bersanding secara global nantinya. Selama boot camp, mereka nantinya akan diajarkan tentang branding dan hal-hal lain yang dibutuhkan nuntuk bersaing di pasar global.
“Tahun ini ada boot camp dan akan diberikan untuk desainer dan owner untuk bersanding secara global, nanti kita akan mengajarkan branding, marketing, financial statement, sustainable e-campaign. Jadi kita harapkan bisa bersaing secara global dan juga bisa memberikan ilmunya ke desainer muslim lainnya,” ujar Ali.
Selain boot camp, ISEF 2021 telah menyiapkan acara lainnya, yaitu Muslim Fashionprenuer Competition, Modest Young Designer Competition dan masih banyak lagi. Adapun seluruh rangkaian acara ISEF nantinya akan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha yang memilikin komitmen serta semangat untuk berkontribusi secara nyata dalam memajukan usaha syariah sehingga mampu bersaing secara global.
ISEF 2021 bakal terselenggara hybrid (offline dan online) mulai 25 sampai 30 Oktober 2021 Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, ISEF yang digelar secara offline dipastikan akan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Sementara, daftar kehadiran juga akan dibatasi dan diminimalisir.
Acara offline sendiri akan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC). Acara offline ISEF 2021 di JCC akan terbagi menjadi beberapa area, yaitu exhibition, international showcase KNEKS, finance, fashion, hingga halal booth di main lobby. Sementara di Sharia Fair Assembly Hall ada exhibition, runway, gerai makanan, craft, fashion beserta kosmetik.
“Tentunya kita juga akan menjalanin prokes offline-nya, kami bisa menjalani event offline meski pandemi belum berlalu. Sepenuhnya dijaga protokolnya. Akan sangat sedikit (tamu), hanya beberapa undangan dari desainer VIP dan para media itu pun harus registrasi dari awal,” tambahnya.” tutup Ali.