Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 30 September 2021 di Parepare, Sulawesi Selatan.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah ‘Berantas Radikalisme Melalui Literasi Digital’.
Program kali ini menghadirkan 873 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Kepala Lab. Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar dan Japelidi, Citra Rosalyn Anwar; Duta Humas Polda Sulteng 2021, Sofia Ningrum; jurnalis dan CEO roemahkata.com, Yardin Hasan; serta Regional Editor IDN Times Sulawesi, Irwan Idris. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Unik Oke. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi materi yang dibuka oleh Citra Rosalyn Anwar dengan paparan kecakapan digital bertema ‘Cakap Bermedia Digital dengan Konten Positif dan Kreatif’.
Menurut Citra, kreatif dan positif bermedia sosial didasari kecakapan untuk memahami akses dan pilihan perangkat media sosial serta aplikasi percakapan. Selain itu, penting juga untuk mengenali kebohongan di dunia digital, menjaga privasi dan mengelola jejak digital.
Berikutnya, Sofia menyampaikan materi etika digital berjudul ‘Tips Mengenali Berita Palsu dan Verifikasi’. Ia mengatakan, hoaks umumnya tak memiliki sumber jelas, provokatif, menyembunyikan fakta dan data, serta memiliki banyak huruf kapital, huruf tebal, atau tanda seru tanpa menyebutkan sumber informasi.
“Saat menerima berita hoaks, cari tahu kebenarannya, lakukan konfirmasi ke pihak bersangkutan, dan laporkan ke polisi,” pesannya.
Sebagai pemateri ketiga, Yardin membawakan tema budaya digital tentang ‘Cegah Informasi Sesat di Media Sosial, Percaya Informasi dari Media Terpercaya’. Menurut dia, memahami karakter informasi di media sosial penting agar kita dapat memverifikasi dan mengolah informasi secara benar untuk menangkal radikalisme siber.
“Jangan melakukan glorifikasi radikalisme di media sosial agar paham tersebut tak bisa menyebar luas ke masyarakat,” tegasnya.
Adapun Irwan, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai ‘Memahami Aplikasi Keamanan dan Pertahan Siber’. Ia mengatakan, kejahatan siber berupa spam, penipuan, pengelabuan, dan peretasan bisa dihindari dengan waspada saat berinternet. Jangan lupa untuk memperkuat kata sandi, gunakan verifikasi dua langkah, dan selalu berhati-hati saat menggunakan Wi-Fi publik.
“Perkuat pertahanan siber dengan aplikasi keamanan digital seperti Hotspot Shield, LongURL dan Trusteer rapport,” paparnya.
Selanjutnya, Unik Oke selaku moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, 10 peserta beruntung juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.
Salah satu pertanyaan menarik peserta diantaranya tentang bagaimana cara mengawasi anak-anak agar tak terpapar paham radikal di dunia maya. Narasumber menyarankan agar orangtua mendampingi dan beri pengertian pada anak saat berinternet. Ajarkan untuk berinternet sehat dan cerdas menyaring informasi serta menghindari konten negatif termasuk radikalisme.
Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.