Predikat sebagai Ibukota Negara Indonesia ternyata menjadikan Jakarta punya posisi cukup penting dalam peranannya sebagai kota kreatif. Sebagai buktinya, DKI Jakarta terhitung mendapatkan jatah dua kali dalam workshop ‘KaTa Kreatif’, setelah sebelumnya dilangsungkan di Jakarta Barat, pada hari Sabtu (4/9), giliran Jakarta Utara yang juga mendapatkan bagian dalam program tersebut dan dijadikan pula sebagai ikon baru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Ibukota.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, Ibukota mempunyai potensi yang cukup banyak sehingga mendorong pengembangan potensi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Jakarta Utara lewat program Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif).
Dalam workshop ‘KaTa Kreatif’ di Jakarta, Menparekraf mengatakan program ini akan dilaksanakan di 36 Kabupaten dan Kota di seluruh penjuru Indonesia. Dua di antaranya dilaksanakan di Ibukota dengan salah satunya di Jakarta Utara.
“Pelatihan ini diikuti dengan pendampingan. Workshop ini akan dilanjutkan dengan pendampingan mengenai akses pemasaran, kemudahan perizinan, pelaporan keuangan, dan akses pembiayaan,” terang Menparekraf.
Dirinya kemudian menegaskan, program ini menyasar para pelaku UMKM yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Diketahui, dari 60 juta pelaku UMKM di Indonesia, 70% di antaranya atau sekitar 42 juta pelaku UMKM bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ini merupakan suatu bentuk pendekatan 360 derajat, dimana kita memberikan suatu ekosistem atau jejaring agar UMKM kreatif ini bisa bangkit dan berkembang, itu yang menjadi sasaran kita,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Menparekraf menyebutkan program ini juga bertujuan untuk menunjang pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Ibukota.
“Kami akan mendorong potensi-potensi ini untuk menjadi ikon Jakarta Utara ke depannya,” paparnya.
Terlebih lagi, kawasan Jakarta Utara secara geografis juga mempunyai lokasi yang berdekatan dengan Kepulauan Seribu dimana hal tersebut menjadi potensi yang bagus untuk mengembangkan pariwisata kemaritiman. Diharapkan, Jakarta bagian pesisir ini bisa menjadi ikon parekraf Ibukota selain yang sudah ada saat ini.