Di era new normal seperti saat ini, Dafam pun mengadaptasi teknologi terkini untuk mengoperasikan pengelolaan manajemen hotelnya, hal tersebut merupakan salah satu strategi Dafam dalam menghadapi era digital.
Penggunaan sistem Cloud bertujuan untuk mengefisienkan kinerja perusahaan serta meningkatkan fleksibilitas kerja karyawan Dafam sendiri.
“Dengan Cloud, tim kami dapat mengoperasikan sistem pengelolaan hotel dari mana saja selama terakses internet,“ jelas CEO Dafam, Andhy Irawan.
Diharapkan transformasi ini juga mampu mengadaptasi perubahan sesuai kebijakan pemerintah saat ini dan akan datang agar kantor kami tetap dapat beroperasi meski karyawan tidak ke kantor.
Dalam penerapan sistem berbasis Cloud ini Dafam menunjuk JAWS sebagai unit bisnis digital Dafam untuk mampu berkoordinasi untuk mentransformasikan sistem pengelolaan hotel agar dapat diakses dimana saja kapan saja.
“Saat ini kami sudah mengintegrasikan sistem monitoring operasional di 15 hotel dari 24 hotel yang dikelola oleh Dafam, dan di akhir tahun 2021 ini kami targetkan selesai,” terang Rizki Susetiadi selaku Direktur JAWS.