Home Lifestyle Literasi Digital Sulawesi 2021: Panduan Belajar Daring bagi Tenaga Pengajar

Literasi Digital Sulawesi 2021: Panduan Belajar Daring bagi Tenaga Pengajar

written by Admin July 29, 2021
Literasi Digital Sulawesi 2021: Panduan Belajar Daring bagi Tenaga Pengajar

Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 29 Juli 2021 di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah ‘Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah’.

Program kali ini dihadiri oleh 634 peserta dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Eko Putra Idris selaku Ketua Yayasan Cahaya Khalifah Palu, Imran Rosadi selaku Kepala Instanusantara Indonesia, Jalaludin selaku dosen, dan Yusuf Abid selaku pemengaruh. Adapun yang bertindak sebagai moderator yaitu Richard Lioe. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.

“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Imran Rosadi selaku ‘Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital’. Imran memaparkan beberapa manfaat yang didapat dari literasi digital bagi individu, di antaranya menambah penguasaan ‘kosakata’, meningkatkan kemampuan verbal, serta menambah kemampuan dalam membaca, merangkai kalimat, dan menulis informasi.

Sesi materi dilanjutkan oleh Yusuf Abid dengan tema ‘Upaya Mencegah, Mendeteksi dan Menyikapi Cyber Bullying‘. Ia menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah perundungan dunia maya, di antaranya tidak mengunggah terlalu banyak, hindari mengunggah konten yang aneh, dan tidak sembarang bercerita di media sosial.

Sebagai pemateri ketiga, Eka Putra Idris membawakan tema ‘Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah: Cakap Literasi Digital atau Tertinggal’. Menurut Eka, hambatan-hambatan yang ada di pembelajaran digital saat ini dapat dianggap sebagai tantangan, misalnya metode pembelajaran yang cenderung satu arah, tidak interaktif, serta gangguan pada kecepatan jaringan.

Adapun Jalaludin sebagai pemateri terakhir membawakan tema ‘Tips Menjaga Keamanan Digital bagi Anak-anak’. Jalaludin menjelaskan mengenai cara yang baik untuk mengenalkan internet kepada anak, seperti membuat perencanaan, mengutamakan privasi, serta menerapkan etika yang baik dalam menggunakan media sosial.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Salah satu peserta, Kori, bertanya tentang apakah ada pelatihan khusus yang  sudah dibentuk untuk para guru dalam hal belajar daring. Menurut Imran, untuk hal tersebut mungkin dapat dilihat pada panduan belajar daring yang telah dikeluarkan oleh Kemendikbud. Dalam webinar ini, panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi sepuluh penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

You may also like

Leave a Comment