Lifestyle

Literasi Digital Sulawesi 2021: Cakap Digital Jadi Bekal Hadapi Perubahan

Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 27 Juli 2021 di Takalar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun kegiatan dengan tema ‘Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital’ ini diikuti oleh 602 peserta yang telah mendaftarkan dirinya terlebih dahulu.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Digital Entrepreneur & Public Speaking Coach Maya Oktaria, anggota Forum Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia Hendro Prastio, Direktur Eksekutif ASPPUK Nasional Emmy Astuti, serta pemengaruh sekaligus pembuat konten gaya hidup Nufadillah. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Desy Indira selaku Digital Enthusiast. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.

“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Hendro Prastio yang membawakan tema ‘Tren Pekerjaan dan Usaha di Media Sosial’. Dia mengatakan bahwa tren pekerjaan terus berubah, sehingga kita dituntut untuk melakukan penyesuaian dan harus cakap digital.

“Misalnya belajar 10-20 menit setiap hari baik otodidak melalui Youtube atau kursus, asal konsisten pasti akan ada perubahan,” ujarnya.

Berikutnya, Emmy Astuti menyampaikan materi ‘Sosialisasi E-market untuk Pelaku UMKM’. Menurut dia, salah satu cara agar UMKM dapat bertransformasi digital adalah meningkatkan kemampuan bercerita.

“Teknik menjual lebih menarik dengan memaparkan pengalaman diri namun berujung promosi. Calon pembeli penasaran, kemudian tertarik membeli,” katanya.

Sebagai pemateri ketiga, Maya Oktharia membawakan tema ‘Peran Literasi untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif’. Untuk menekan gaya hidup konsumtif, Maya menyarankan agar menggunakan waktu luang untuk membaca hal bermanfaat.

“Jadilah konsumen bijak dan pintar, terlebih dalam mengelola keuangan serta menahan keinginan konsumtif,” pesannya.

Adapun Nufadillah, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema ‘Pilihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan Selama Masa Pandemi Covid-19’. Sebelum mulai berinvestasi, kata dia, cermati dulu jenis-jenis investasi digital.

“Lalu, pilih aplikasi tepercaya dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Bisa juga memeriksa ke OJK atau pihak berwenang,” saran dia.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah satu peserta, Amelia Husada, bertanya tentang bagaimana tanggapan narasumber terhadap remaja yang berinvestasi karena tren. Nufadillah mengatakan bahwa investasi tidak selalu bisa langsung dirasakan hasil atau manfaatnya, namun bisa dijadikan tabungan untuk masa depan.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *