Home Lifestyle Literasi Digital Sulawesi 2021: Paham Investasi Daring, Legalitas & Aturan Main

Literasi Digital Sulawesi 2021: Paham Investasi Daring, Legalitas & Aturan Main

written by Admin July 23, 2021
Literasi Digital Sulawesi 2021: Paham Investasi Daring, Legalitas & Aturan Main

Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 23 Juli 2021 di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah ‘Cara Aman Investasi Online‘.

Program kali ini menghadirkan 667 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Tech Enthusiast Auw Leily Leilany Tooy, perencana keuangan Metta Anggriani, Stock Entusiast Marannu Paledung, dan pemengaruh Aminda Euginee Putri Larasati. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Agus Cahyono selaku jurnalis TV. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.

“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” ujar Presiden.

Pemateri pertama adalah Metta Anggriani yang membawakan tema ‘Mengenal Marketplace: Aksesibilitas, Jenis dan Fitur’. Menurut dia, konsumen harus memahami legalitas usaha dan perizinan sebelum memutuskan bertransaksi ataupun berinvestasi daring.

“Kita harus waspada dan cek platform terlebih dahulu sebelum berinvestasi,” ujarnya.

Berikutnya, Aminda Euginee Putri Larasati menyampaikan materi berjudul ‘Peran dan Fungsi E-market dalam Mendukung Produk Lokal’. Dia mengatakan, lokapasar membantu produk lokal bersaing dengan produk luar negeri, termasuk menembus pasar Asia.

“Generasi muda harus memanfaatkan era digital agar lebih berkembang di masa depan,” katanya.

Sebagai pemateri ketiga, Auw Leily Leilany Tooy membawakan tema tentang ‘Literasi Digital : Mengubah Mindset Konsumtif menjadi Produktif’. Agar tidak berlebihan saat belanja daring, kata dia, tentukan dulu batasan waktu dan uang yang akan dialokasikan sebelum memulai pencarian daring.

“Jika perlu, gunakan filter pencarian untuk menghapus barang-barang lain yang tidak relevan,” sarannya.

Adapun Marannu Paledung, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai ‘Cara Aman Investasi Online‘. Dia menyarankan untuk mengenali jenis-jenis investasi terlebih dahulu sebelum bertransaksi daring.

“Bekali dengan ilmu karena dapat membantu kita dalam menganalisa instrumen investasi yang akan dibeli. Dengan begitu, kita berinvestasi karena paham, bukan sekedar ikut tren,” tegasnya.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah satu peserta, M. Karunia, bertanya tentang bagaimana cara berinvestasi supaya tidak terjebak dalam investasi bodong. Marannu Palendung memaparkan, masyarakat bisa cek ke laman OJK karena secara rutin mengeluarkan daftar fintech atau investasi ilegal yang tidak terdaftar di OJK.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

You may also like

Leave a Comment