Home Lifestyle Literasi Digital Sulawesi 2021: Pentingnya Menjaga Data Pribadi di Dunia Digital

Literasi Digital Sulawesi 2021: Pentingnya Menjaga Data Pribadi di Dunia Digital

written by Admin July 14, 2021
Literasi Digital Sulawesi 2021: Pentingnya Menjaga Data Pribadi di Dunia Digital

Sebanyak 1096 peserta mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 14 Juli 2021 di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah ‘Tips dan Trik terhindar dari Penipuan Daring’.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Jacob Win selaku Professional e-Business Coach, Piet Hein Pusung selaku dosen IPDN, Adrian Tjandra selaku Former National Switching Company, dan Denden Sofiudin selaku Comdev ICT Watch.

Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Tristania Dyah. Rangkaian Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama adalah Jacob Win yang membawakan tema ‘Dompet Digital yang Aman dan Nyaman’. Jacob menyampaikan tiga dompet digital yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk bertransaksi, di antaranya ShopeePay, GoPay, dan OVO.

“Sebelum menggunakan dompet digital, cari berbagai referensi di internet, kemudian cermati legalitas, proteksi, dan layanan pelanggan aplikasi tersebut,” pesannya.

Berikutnya, Piet Hein Pusung menyampaikan materi berjudul ‘Bebas Namun Terbatas (Bertanggungjawab): Berekspresi di Media Sosial’. Dalam sesinya, Piet menjabarkan prinsip dasar ‘THINK‘ yang terdiri dari True (informasinya akurat), Helpful (informasinya membantu orang lain), Inspiring (informasi yang menginspirasi orang lain), Necessary (informasinya dibutuhkan oleh orang lain), dan Kind (baik dan menyenangkan).

Sebagai pemateri ketiga, Adrian Tjandra membawakan tema tentang ‘Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital’. Adrian mengatakan, etika dalam berbisnis daring, di antaranya bersikap ramah kepada pembeli, membalas pertanyaan yang diajukan pembeli, menyapa dengan panggilan yang sopan, tidak menyalahgunakan data pembeli, jujur dalam menuliskan deskripsi barang, dan membungkus barang dengan rapi.

“Penjual juga harus besar hati dalam menerima kritik dan saran yang diberikan oleh pembeli,” imbuhnya.

Adapun Denden Sofiudin, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai ‘Tetap Aman Jual Beli Daring Kala Pandemi’. Menurut dia, privasi merupakan hak setiap individu, sehingga jangan sampai disalahgunakan orang lain.

“Di samping itu, kita juga punya kewajiban yang harus dijaga agar tidak tumpang tindih dengan hak dan kewajiban orang lain,” ujar Denden.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah satu peserta, Julianda Chandra, bertanya tentang seberapa aman transaksi dalam dunia digital di Indonesia. Jacob menanggapi, keamanan transaksi dalam dunia digital di Indonesia cukup bagus karena standarnya sudah cukup tinggi.

“Memang tidak seratus persen aman, karena di dunia digital tidak ada yang seratus persen aman, sehingga pasti ada celahnya,” katanya.

Dalam webinar tersebut, panitia mengapresiasi antusiasme peserta dengan memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Program Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

You may also like

Leave a Comment