Karyawan di empat hotel dan resor Wyndham dan Ramada di Bali telah memberikan bimbingan profesional bagi calon penerus bidang perhotelan untuk karir mereka dan kesempatan mengasah keterampilan mereka di fasilitas yang canggih selama penurunan kunjungan wisata lokal di Bali.
Dalam beberapa minggu terakhir, Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, Wyndham Dreamland Resort Bali, Wyndham Garden Kuta Beach Bali dan Ramada by Wyndham Bali Sunset Road Kuta membuka pintu mereka untuk melatih siswa dari sekolah-sekolah di Bali, sebagai berikut:
- SMK negeri 3 Denpasar
- SMK negeri 5 Denpasar
- SMK 1 Kuta Selatan
- SMK Pariwisata Harapan
- SMK Wira Harapan
- SMK Prshanti Nilayam
- SMK Dwijendra
- Elizabeth International School
- Politeknik Negeri Bali
Selain itu semua Resor juga memberikan pelatihan online ke tiga sekolah di luar Bali, yaitu: SMK negeri 1 Labuan Bajo, SMK Suakarsa Ruteng, SMK negeri 1 Sumbawa Besar.
“Sekitar 60 siswa menghadiri sesi pelatihan di resor kami dan dibagi menjadi dua sesi terpisah, dimana mereka dapat berlatih di fasilitas kami dan belajar tentang housekeeping, personalia dan food and beverage dari staf kami yang berpengalaman,” ujar Anastasia Damayanti, General Manager Ramada Bali Sunset Road.
“Sesi yang kami jalankan memberi siswa kesempatan untuk terbiasa dengan standar yang diharapkan dalam industri perhotelan dan mendapat pengalaman bagaimana rasanya menggunakan peralatan profesional, semua dengan bimbingan yang diberikan oleh karyawan yang bekerja dengan kami. Saya yakin para siswa menikmati kesempatan itu dan kami menikmati kesempatan untuk menyampaikan sebagian dari apa yang kami ketahui,” lanjutnya.
Keempat properti tersebut dikelola oleh PT. Wyndham Hotel Management, anak perusahaan Wyndham Destinations di Indonesia, salah satu perusahaan perjalanan dan perhotelan terbesar di dunia. Properti tersebut merupakan empat dari 10 properti Wyndham Hotels & Resorts di Indonesia yang dikelola oleh PT Wyndham Hotel Management.
Kepala Operasional Hotel & Resor Wyndham Destinations Asia Pacific, Michael Burchett, mengatakan inisiatif ini merupakan cara yang bagus bagi properti – dan karyawan mereka – untuk memberikan kembali kepada masyarakat, terutama saat Wyndham Dreamland Bali ditutup.
“Covid-19 telah mengganggu sebagian besar industri, termasuk perhotelan dan pendidikan, tetapi juga memberi kami peluang baru untuk membentuk kerjasama dan membantu berinvestasi di masa depan industri lokal,” terangnya.
“Terlepas dari situasi Covid-19, kami percaya bahwa ada masa depan dalam jangka panjang yang positif untuk pariwisata di Indonesia khususnya Bali dan tim kami berharap dapat melihat para siswa terus mengejar karir di sektor ini,” tutupnya.
