Nusantara

Hari Terakhir Perjalanan Wonderful Ride Mampir ke ‘Dapoer Khayangan’

Hari terakhir perjalanan Wonderful Ride, pada hari Kamis (17/6) lalu, diawali dengan keberangkatan dari Tuksongo – Magelang, menuju Kulon Progo. Dengan tujuannya adalah ‘Dapoer Khayangan’ yang ternyata merupakan milik seniman Yogyakarta, Didik Nini Thowok.

Setiba di rumah makan ini, tim Wonderful Ride pun disuguhi suasana alami di kawasan Objek Wisata Tebing Kayangan di Kelurahan Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo.

Menurut Didik Nini Thowok, Dapoer Khayangan dibuat dengan konsep untuk membawa pengunjung bisa menikmati alam sejuk dari sungai dan bukit.

”Selain bisa menikmati masakan tradisional dengan pemandangan sungai dan tebing, di sini juga ada patung Buddha tidur untuk berfoto,” terangnya.

Tidak mengherankan bila restoran yang baru dibuka sejak April 2021 lalu ini sudah dikunjungi keluarga Ngarso Dalem, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Keren!

Lokasi ini juga menjadi salah satu destinasi yang ditunjuk oleh Kemenreparekraf dan Pesona Travel Indonesia untuk dikunjungi dalam Wonderful Ride.

Tebing dan sungai di antara pemandangan yang terlihat jelas membawa suasana syahdu untuk travelers yang berkunjung ke rumah makan ini. Selain itu konsep tempatnya juga terlihat seperti galeri karena terdapat patung Budha tidur sepanjang 17 meter, tokoh-tokoh pewayangan, dinosaurus dan lainnya.

Nah, tiap pukul 10.00 WIB, seluruh staff dan pengunjung menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal ini sudah tak mengherankan, karena di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah menjadi keharusan
untuk melakukannya setiap hari.

Dan usai menyanyikan lagu kebangsaan, tim Wonderful Ride pun disuguhkan beragam kuliner khas seperti Soto, Bakso dan Ayam Bumbu Kuning yang sangat menggoda.

Apresiasi Menparekraf untuk Program Wonderful Ride

Terkait program Wonderful Ride, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, tak luput memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Saya ucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah menggagas Wonderful Ride terutama Mas Pujo (Pimpinan Satgas Jamban Jateng – DIY), Tora dan Darius. Selain kunjungan ke Dieng, Wonosobo dan beberapa daerah di Jawa Tengah, teman-teman juga berinisiatif menyiapkan toilet yang bersih, karena ada keluhan bahwa toilet-toilet di tempat wisata
kondisinya kurang baik. Saya sangat apresiasi sekali,” ujar Menparekraf saat memberikan pernyataan di weekly press briefing yang diselenggarakan secara hybrid dari Balkondes Borobudur, Jawa Tengah, pada hari Selasa (22/6) lalu.

Menurut Menparekraf, konsep atau tren pariwisata ke depan akan lebih personalized, localized dan smaller in size. Dimana wisata berbasis otomotif ini sangat sejalan dan juga memberikan pengalaman berwisata lebih bagi wisatawan.

Kegiatan ini tidak hanya untuk menggeliatkan perekonomian pariwisata saja, tetapi juga meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata menggunakan kendaraan pribadi, sekaligus mengkampanyekan wisata berkendara yang aman.

Di samping itu, kegiatan touring yang baik juga akan mampu hilangkan stigma pengendara klub motor yang ugal-ugalan dan arogan. Maka dari itu, komunitas motor perlu membawa misi sosial dan juga edukasi yang ingin disampaikan, termasuk edukasi safety riding dan etika berkendara.

Program Wonderful Ride Indonesia adalah sebuah gerakan yang digagas oleh Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (PWOI) untuk mendorong empowerment pariwisata berbasis otomotif di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *