Momentum Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran ternyata juga dimanfaatkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menebar rasa percaya diri di kalangan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) serta kepada seluruh masyarakat sebagai calon wisatawan domestik yang menjadi tulang punggung sektor parekraf di era pandemi Covid-19 ini.
Upaya tak kenal lelah yang ditunjukkan oleh Kemenparekraf juga selalu menegaskan bahwa sebenarnya ada banyak cara untuk kembali membangkitkan parekraf di tengah pandemi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan bahwa yang terpenting saat ini adalah adaptasi, inovasi dan kolaborasi.
“Saya yakin kita harus semakin kreatif dan produktif. Inilah kementerian yang terus menggelorakan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Produktivitas dan kreativitas harus menjadi unsur yang tidak terpisahkan agar kita bisa mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi,” terang Menparekraf pada acara virtual ‘Halal bihalal‘ Kemenparekraf yang turut dihadiri oleh para pimpinan dan anggota DPR Komisi X, para Menteri serta Wakil Menteri terdahulu dan juga para pelaku parekraf dari seluruh Indonesia, pada hari Senin (17/5).
Menparekraf tak lupa menjelaskan, bangkitnya sektor parekraf akan beriringan dengan pemulihan kesehatan serta pengendalian Covid-19. Sebab seperti diketahui bersama, pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.
“Bangkitnya sektor pariwisata, pulihnya ekonomi kita terutama ekonomi kreatif akan berjalan seirama dengan pemulihan kesehatan,” urainya.
Selaku Menparekraf, dirinya menjamin bahwa Kementeriannya juga selalu berupaya melakukan upaya-upaya percepatan untuk membangkitkan parekraf di Indonesia.
“Covid-19 memaksa kita untuk terus berinovasi dan memberikan satu upaya agar masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan keterampilan mereka khususnya di ekonomi digital. Mulai dari bisa berjualan online sampai kegiatan pariwisata yang dikemas dalam produk-produk ekonomi kreatif,” jelas Menparekraf.
Ke depannya, Menparekraf menjanjikan akan meluncurkan program-program tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Termasuk terus mendorong program CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment sustainability), sebagai bagian dari adaptasi sektor parekraf di tengah pandemi Covid-19 serta harapan percepatan ekonomi nasional.